Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Sebelum Dicecar Mahasiswa UI soal Big Data Pemilu, Ternyata Luhut Bahas Keteladanan sebagai Kunci Kepemimpinan

RABU, 13 APRIL 2022 | 20:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sempat memberikan pidato soal kepemimpinan saat sebelum diprotes secara langsung oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) soal klaim big data penundaan pemilu berbicara tentang leadership.

Kejadian protes tersebut dilakukan oleh BEM UI dengan menggelar aksi di depan Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat, Selasa kemarin (12/4), atau bertepatan dengan digelarnya acara Minister Talk: "Bangkit Bersama, Bangkit Lebih Kuat: Indonesia Menyongsong Pasca pandemi Covid-19" yang dihadiri Luhut sebagai pembicara utama.

Dalam acara tersebut, Luhut mengatakan di hadapan para mahasiswa dan civitas akademika UI tentang pentingnya pendapat orang lain bagi seorang pemimpin.


"Anda sebagai seorang pemimpin harus cepat membuat keputusan
dengan mendengarkan pendapat di sekelilingmu. Jangan pernah malu untuk mengakui kamu dibantu orang lain. Karena kalau bekerja sendiri, tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Luhut dikutip melalui siaran pers UI pada Rabu (13/4).

Menurut Luhut, setiap orang yang memiliki jiwa pemimpin harus berpikir secara teamwork, agar bisa disebut sebagai leadership yang baik.

"Kunci dari leadership bagi Anda dan kita semua adalah ketauladanan. Memberikan contoh  tauladan kepada kanan-kirinya," katanya.

Contoh keteladanan, kata Luhut, dia dapatkan saat berada di akademi militer. Di mana, dia menangkap 3 hal penting bagi seorang pemimpin untuk bisa menjadi tauladan. Yaitu, tanggap, tanggon, dan trengginas.

Dia menjabarkan, tanggap adalah kecerdasan yang tetap dipelihara terus, tanggon merupakan karakter, jiwa, spirit, sedangkan trengginas itu sehat.

"Itu yang saya pelihara dalam hidup bahwa karakter itu penting, sesuai dengan kata perbuatan kita. Saya titip persatuan dan kesatuan menjadi kunci kalau mau Indonesia maju, kita harus kompak," demikian Luhut.

Usai memberikan pidatonya tersebut, Luhut menyempatkan diri menemui massa aksi unjuk rasa dari BEM UI di depan Ballroom. Kala itu dia dimintai pertanggungjawabannya terkait dengan klaim big data dukungan penundaan pemilu yang disampaikannya.

Namun, saat ditanya mahasiswa soal big data yang diklaim menjadi bukti keinginan mayoritas masyarakat untuk menunda Pemilu 2024, Luhut enggan membeberkannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya