Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kongres Hotel Sultan Dinilai Semakin Membelah KNPI

RABU, 13 APRIL 2022 | 00:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang digelar di Hotel Sultan Jakarta pada tanggal 8 hingga 10 April 2022, justru dinilai akan memecah-belah KNPI, bukan menyatukan sebagaimana tema yang diangkat.

Begitu penilaian Ketum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2018 hingga 2020, Korneles Galanjinjinay kepada wartawan, Selasa (12/4).

Alasannya, karena kongres dianggap tidak sesuai dengan AD/ART KNPI yang berlaku. Selain itu, kelompok ini juga bukan hasil dari kongres resmi KNPI. Mereka mengangkat diri sendiri sebagai pengurus DPP KNPI, tanpa ada pengakuan resmi dari OKP dan DPD KNPI provinsi seluruh Indonesia.

“Mereka yang melaksanakan kongres di Hotel Sultan Jakarta itu adalah orang-orang yang kalah di Kongres Bogor 2018 dan orang-orang hasil kudeta di atas kudeta pengurus DPP KNPI tanpa ada kongres yang dilakukan,” urainya.

“Jadi mereka bukan satukan KNPI, malah makin membelah KNPI,” sambung Korneles.

Di satu sisi, dia turut menyinggung sepak terjang Ryano Panjaitan yang terpilih aklamasi sebagai ketua umum dalam kongres tersebut.

Menurutnya, Ryano tidak memiliki rekam jejak jelas di dunia kepemudaan. Bahkan, katanya, Ryano pernah dipecat oleh Ketua Umum KNPI Haris Pertama dari pengurus.

“Untuk itu, saya sarankan kepada seluruh OKP yang masih waras agar berpihak pada keputusan kongres yang sesuai AD/ART KNPI, yaitu hasil Kongres KNPI di Bogor tahun 2018, yang menetapkan Haris Pertama sebagai ketua umum KNPI,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya