Materi Ini yang Ditelusuri KPK dari Andi Arief

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief dicecar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Kalimantan Timur (Kaltim). Khususnya, terkait pencalonan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokat Kaltim.

Begitu kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menanggapi pemeriksaan Andi Arief di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (11/4).

"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan adanya komunikasi saksi dengan tersangka AGM mengenai konsultasi pencalonan tersangka AGM untuk maju menjadi Ketua DPD Partai Demokrat," ujarnya kepada wartawan, Selasa pagi (12/4).

Selain itu kata Ali, Andi Arief juga didalami terkait dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka Abdul Gafur untuk beberapa pihak.

"Dan saat ini KPK juga akan terus telusuri dan dalami lebih lanjut," kata Ali.

Selain Andi Arief, tim penyidik juga telah memeriksa satu orang saksi lainnya, yaitu Bisyri Mustofa selaku Direksi PT BM Energy Inti Perkasa.

"Hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan aktivitas kegiatan pertambangan batubara di Kabupaten PPU," terang Ali.

Sementara itu, seorang saksi lainnya, yaitu Ninuk Wijaya selaku wiraswasta tidak hadir dan dilakukan penjadwalan kembali oleh tim penyidik KPK.