Berita

Managing Direktor Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan: Ade Armando Korban Sistem Hukum yang Tidak Adil

SELASA, 12 APRIL 2022 | 04:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pegiat media sosial Ade Armando adalah korban dari sistem hukum yang tidak adil hingga mendapatkan tindak kekerasan berupa pengeroyokan di ruang publik.

Ade Armando dikeroyok orang tidak dikenal tanpa atribut perguruan tinggi di tengah aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

"Ade Armando korban sistem hukum yang tidak adil, dari pemeriksaan hingga pengadilan," ujar Managing Direktor Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan dalam cuitan akun Twitternya, Senin (11/4).


Anthony mengatakan, hukum di Indonesia memang secara kasat mata memang membuat beberapa orang seperti kebal hukum. Sementara, beberapa orang lainnya mudah diseret ke pengadilan.

Jika ditelisik, sosok Ade Armando memang kental dengan kontroversi dan beberapa kali dilaporkan ke polisi walau tak satupun berlanjut. Satu yang paling populer, ketika Ade Armando mengunggah gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disamakan dengan Joker.

"Sebagian masyarakat tidak tersentuh hukum, yang lainnya dicari-cari untuk dihukum: memicu pengadilan jalanan," katanya.

Anthony berharap, setelah kejadian yang dialami Ade Armando, bisa menjadi pemacu penegakan hukum yang adil di Indonesia.

"Semoga jadi pelajaran, tegakkan hukum sesuai hukum berlaku," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya