Berita

Masinton Pasaribu/Net

Politik

Demo Mahasiswa Karena Luhut, Masinton: Harusnya Secara Kesatria Mundur dari Seluruh Jabatannya

SELASA, 12 APRIL 2022 | 03:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi orang paling bertanggungjawab dari gerakan turun jalan yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4)

Begitu pandangan politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Kata dia, aksi mahasiswa adalah puncak dari kegelisahan akibat klaim Luhut soal big data yang meminta penundaan Pemilu 2024.

Masinton mengatakan, baru-baru ini Presiden Joko Widodo sudah menegaskan bahwa tidak ada penundaan dan Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal tanggal 14 Februari.


Bagi Masinton, sikap Presiden Jokowi adalah bentuk tanggungjawab untuk meredam gejolak publik akibat pernyataan Luhut tersebut.

“Sikap kesatria Presiden Jokowi ini adalah bentuk tanggungjawab seorang pemimpin mengambil alih tindakan keblinger bawahannya yang congkak dan semena-mena kepada rakyat,” kata Masinton kepada wartawan, Senin (11/4).

Mantan aktivis 98 itu, mempertanyakan di mana Luhut berada saat mahasiswa turun jalan. Menurutnya, harusnya Luhut yang harus menjelaskan kepada mahasiswa yang aspirasinya adalah menolak pemilu ditunda.

“Di mana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu? Kenapa bukan menko tersebut yang menjelaskan kepada publik dan massa aksi yang melakukan penolakan perpanjangan tiga periode masa jabatan presiden,” katanya.

Masih kata Masinton, jika memang bisa bertanggungjawab pada big data hoax yang diucapkan, maka Luhut harus lapang dada mundur dari jabatannya.

“Harusnya menko tersebut secara kesatria mundur dari seluruh jabatannya. Apalagi telah menyebarkan big data hoax,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya