Berita

Ketua Umum Joman, Imanuel Ebenezer/Net

Politik

Ketum Joman: Pengeroyok Ade Armando Teroris Demokrasi

SELASA, 12 APRIL 2022 | 01:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kelompok pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) mengutuk keras aksi kekerasan terhadap dosen Univerisitas Indonesia yang juga pegiat media sosial, Ade Armando oleh anarko di tengah aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4)

Ketua Umum Joman, Imanuel Ebenezer mengaku kaget dan marah atas apa yang terjadi pada Ade Armando. Bagi dia, aksi pengeroyokan brutal itu adalah perilaku barbar yang sangat tidak manusiawi.

"Dia dipukuli, ditelanjangi dan dikeroyok. Ini jelas kemunduran dalam demokrasi yang diperjuangkan mahasiswa. Pelakunya teroris demokrasi,"  kata Noel, sapaan karibnya kepada wartawan.

Noel meyakini pelaku pengeroyokan bukanlah mahasiswa peserta aksi. Pelakunya diyakini Noel adalah kelompok penumpang gelap anti Jokowi yang ingin mengadu mahasiswa dan rakyat pro Jokowi.

Tetapi jika pelakunya mahasiswa, kata Noel maka tentu siapapun pelakunya akan diperlakukan sama di depan hukum.

"Narasi mahasiswa dan Ade Armando jelas sama. Mereka menolak pemilu diundur dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jadi kenapa Ade jadi korban juga," katanya.

Noel berharap kepolisian bisa menangkap para pelaku dan menelusuri motif dari tindakan pengeroyokan itu.

"Entah siapa pelakunya mereka masih tak puas mengadu domba. Dan berkarakter barbar. Kita sendiri akan maju terus untuk tetap menggalang rekonsiliasi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya