Berita

Sejumlah pegawai PT MTN saat membawa jenazah korban ke RS Bukit Asam Medika./RMOLSumsel

Nusantara

Fatality di Tambang Tanjung Enim, Begini Kronologi Tewasnya Pekerja Las PT MTN

SENIN, 11 APRIL 2022 | 18:51 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa (fataliy) di areal tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan, pada Minggu (10/4) kini tengah didalami Polres Muara Enim.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa yang merenggut nyawa seorang karyawan PT Madhani Talatah Nusantara itu.

Diceritakan Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, Iptu Rtm. Situmorang, kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (11/4), korban kecelakaan kerja itu bernama  Beni Arif Biyanto (35).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa naas itu terjadi pada Minggu pagi (10/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban yang bertugas sebagai welder (tukang las) mendapat kerja pada shift pagi.

Ketika itu, korban mendapat perintah untuk memperbaiki tangga di dekat tutup tangki mobil BBM jenis Solar yang berada di tambang site Banko Barat.

“Jadi awalnya ada permintaan perbaikan tangga besi pada tangki truk mobil tangki BBM dengan cara mengelas,” ujar Iptu Rtm Situmorang.

Selanjutnya, korban langsung naik ke bagian atas tangki untuk memperbaiki tangga tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan alat las listrik. Posisi korban saat melakukan pengelasan dekat, dengan tutup tangki BBM.

“Tidak lama korban melakukan pengelasan, tiba-tiba terjadi ledakan di bagian tutup tangki dekat korban melakukan pengelasan," ujar Situmorang.

Akibat ledakan itu, korban yang berada di atas tangki langsung terpental belasan meter dan  jatuh cukup jauh dari mobil. Adapun tutup tangki juga terpental kurang lebih 30 meter.

Ledakan itu mengakibatkan korban mengalami luka bakar pada bagian wajah hingga dada dan tangan kanannya terputus.
 
“Korban meninggal dunia di tempat kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bukit Asam Medika untuk lakukan pemeriksaan secara medis,” tandas Situmorang.

Pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, korban telah dimakamkan Minggu sore pasca kejadian. Sejumlah kerabat dan tetangga menghadiri pemakaman ayah dua anak itu di Pemakaman Karang Asem, tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Pada malam harinya, keluarga korban juga menggelar takziah di rumah duka.

Beni Arif Biyanto merupakan karyawan PT Madhani Telatah Nusantara (PT MTN). PT MTN saat ini berkontrak dengan PT Satrian Bahana Sarana (SBS), untuk melakukan proyek pengupasan overburden di dalam wilayah IUP PT Bukit Asam. PT SBS sendiri merupakan cucu perusahaan plat merah itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya