Berita

Cendekiawan muslim Indonesia, Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun/Net

Politik

Cak Nun: Saya Diadu Domba dengan Megawati, Kadang-kadang dengan Habib Rizieq

SENIN, 11 APRIL 2022 | 10:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dahsyatnya media sosial dalam menggoreng isu dirasakan kuat oleh ulama sekaigus cendekiawan muslim Indonesia, Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun.

Saat hadir dalam agenda Buka Bersama dan Sinau yang digelar PDI Perjuangan di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (10/4), Cak Nun bercerita kerap diadu domba dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui media sosial.

"Saya kan dipermusuhkan, diadu domba sama Bu Mega. Kadang-kadang dengan Habib Rizieq, Habib Bahar, kadang-kadang mbuh karo sopo wae," kata Cak Nun.


Namun demikian, beragam adu domba yang terjadi di media sosial tersebut tak membuat Megawati terpengaruh. Hal itu dibuktikan dengan kedatangannya di acara PDIP yang tak lepas dari kebesaran hati Megawati.

"Saya dipermusuhkan dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai. Dan Bu Mega tidak terpengaruh sedikit pun dengan (upaya) permusuhan itu. Bu mega tidak punya rasa marah, benci kepada saya," sambungnya.

Bahkan, undangan untuk datang ke acara PDI Perjuangan ini sudah dikomunikasikan sejak 3 tahun lalu, namun tertunda lantaran pandemi Covid-19.

Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat datang ke Markas Maiyah yang berada di Yogyakarta hanya untuk menyampaikan keinginan Megawati mengundang ke acara ini.

"Beliau (Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto) pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Bu Mega," demikian Cak Nun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya