Berita

Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus, pada Misa Minggu Palma, 10 April 2022/Net

Dunia

Paus Fransiskus: Kebodohan Perang Membuat Orang Melakukan Kekejaman yang Tidak Masuk Akal

SENIN, 11 APRIL 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang adalah hal yang bodoh, dan para pemimpin sudah selayaknya berkorban demi kebaikan rakyat. Dua hal itu menjadi sorotan utama dalam kotbah Paus Fransiskus di Misa Minggu Palma, pada Minggu (10/4).

Paus untuk kesekian kalinya menyerukan gencatan senjata di Ukraina serta negara-negara yang sedang dilanda perang. Perang hanya menghasilkan penderitaan bagi orang-orang yang tidak bersalah.  

“Senjata diletakkan untuk memulai gencatan senjata, bukan untuk memuat ulang senjata dan melanjutkan pertempuran, tidak! Gencatan senjata untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi nyata,” ujar Paus di depan ribuan jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, untuk pertama kalinya sejak pandemi.


'kebodohan perang' telah membuat orang melakukan kekejaman yang tidak masuk akal, menurut Paus. Tentara diturunkan hanya untuk membunuh saudara-saudaranya sendiri. Suami, anak, isteri, dan orang-orang tercinta gugur dalam peperangan, orang-orang mengungsi dan ketakutan, anak-anak muda kehilangan masa depannya.

Dalam pidatonya, Paus tidak secara eksplisit menyebut 'invasi Rusia ke Ukraina', tetapi semua orang tahu, dia berulang kali mengecam perang di Ukraina.

“Ketika kita menggunakan kekerasan, kita kehilangan pandangan mengapa kita berada di dunia dan bahkan akhirnya melakukan tindakan kekejaman yang tidak masuk akal. Kita melihat ini dalam kebodohan perang," katanya.

Rabu lalu, Paus menggambarkan pembunuhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina, sebagai 'pembantaian'.

Dengan suara yang dalam dan bergetar, Paus kemudian memohon kepada para pemimpin untuk segera menyudahi perang.

"Kemenangan macam apa yang akan menjadi kemenangan, yang menancapkan bendera di atas tumpukan puing?” ujarnya.

Ribuan jemaat yang memenuhi lapangan nampak khusus mendengarkan. Sebagian orang terlihat memegang ranting zaitun dan daun palem yang melambangkan upacara yang mengingatkan kembalinya Yesus ke Yerusalem dengan penuh kemenangan.

Paus terlihat berada di atas mobil hitam yang membawanya ke altar untuk memimpin misa. Saat dia melalui jemaat, dia melambaikan tangan dan memberikan salam.

Ada sekitar 1,2 miliar umat Katolik di seluruh dunia yang merayakan Misa Minggu Palma, Pekan Suci menjelang Paskah, yang tahun ini jatuh pada 17 April.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya