Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Diminta Pertegas Tolak Penundaan Pemilu Saat Pelantikan KPU dan Bawaslu 11 April

SABTU, 09 APRIL 2022 | 16:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah sikap yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo kepada khalayak publik terkait isu penundaan pemilu masih belum cukup tegas, meski baru-baru ini telah melarang menteri-menterinya menyuarakan hal tersebut.

Begitu pendapat Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/4).

Ali Rif'an mengapresiasi Jokowi yang akhirnya melarang menterinya bicara hal ihwal soal penundaan pemilu dan juga perpanjangan masa jabatan presiden.

"Bagi saya itu sudah tepat. Tapi kalau ditanya apakah itu sudah tegas atau belum? Saya menjawab itu belum tegas," ujar Ali.

Menurutnya, Jokowi masih harus memberikan penegasan kepada masyarakat seluruh Indonesia bahwa dirinya tak akan mendukung adanya penundaan pemilu, yakni dengan memastikan persiapan dari proses pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dilaksanakan.

Selain itu, Ali juga berharap Jokowi tak mengulang lagi pernyataannya yang akan taat konstitusi. Akan tetapi, harus dengan tegas menutup segala kemungkinan adanya amandemen UUD 1945 yang kelima.

Untuk menyampaikan hal-hal tersebut, Ali memandang momentum pelantikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 bisa dimanfaatkan Jokowi.  

"Jokowi harus mempertegas sikapnya. Itu bisa nanti saat 11 April, saat KPU dan Bawaslu dilantik. Di situ Jokowi harus benar-benar men-clear-kan isu ini, bahwa isu ini tidak boleh lagi di exercise oleh pihak politisi maupun sejumlah menteri," demikian Ali.



Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya