Berita

Hasil pemungutan suara Majelis Umum PBB untuk mengeluarkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Kamis 7 April 2022 di New York City/Net

Dunia

China: Menangguhkan Rusia dari Dewan HAM Sama Saja Mengguyur Bahan Bakar ke Api

SABTU, 09 APRIL 2022 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan PBB menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan Asasi Manusia PBB disesalkan Pemerintah China.

Dalam tanggapannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian bahkan menyamakan keputusan PBB itu semakin memperumit konflik antara Rusia dan Ukraina.

"Ini seperti menambahkan bahan bakar ke dalam api. Tidak kondusif untuk meredakan konflik dan terlebih lagi untuk memajukan pembicaraan damai," kata Zhao dalam konferensi pers reguler Jumat (8/4), seperti dikutip dari Xinhua.

Pada Kamis (7/4), 93 negara memberikan suara mendukung resolusi yang menangguhkan Rusia dari Dewan HAM PBB, sementara 24 memilih menentangnya.

China adalah salah satu dari 24 negara yang memberikan suara menentang resolusi tersebut, dengan Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan bahwa resolusi itu tidak diusulkan dalam masalah yang terbuka atau transparan.

"Langkah seperti itu hanya akan memperburuk perpecahan di antara negara-negara anggota dan mengintensifkan kontradiksi antara pihak-pihak terkait," lanjut Zhao, yang selama konferensi pers Jumat itu menghamburkan kritikannya terhadap sikap PBB.

"Berurusan dengan keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia yang sedemikian rupa, akan menjadi preseden baru dan berbahaya. Ini semakin mengintensifkan konfrontasi, membawa dampak yang lebih besar pada sistem pemerintahan PBB, dan menghasilkan konsekuensi yang serius, lanjut Zhao.

China menyerukan semua pihak untuk bekerja sama dalam arah yang sama, untuk menciptakan peluang perdamaian dan prospek negosiasi. China juga tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan terus menyerukan perdamaian antara kedua belah pihak.

Hingga saat ini, AS dan negara-negara Barat lainnya terus meminta sekutu dekat Rusia itu untuk ikut serta mengutuk invasi tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya