Berita

CEO Holding Ekonomi Rakyat Hery Haryanto Azumi/RMOL

Politik

Bentuk Holding Ekonomi Rakyat, DPN KERIS akan Integrasikan Semua Potensi Ekonomi

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 16:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Untuk memperkuat sistem dan ekosistem ekonomi rakyat, Dewan Pimpinan Nasional Komite Ekonomi Rakyat Indonesia Semesta (DPN KERIS) membentuk holding ekonomi rakyat. Tujuan dibentuknya holding tersebut untuk mengintegrasikan dan mensinergikan semua potensi ekonomi rakyat yang ada sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.

Ketua Tim Formatur Kongres I KERIS, Ali Mahsun mengatakan bahwa kekuatan ekonomi rakyat sangatlah besar. Selain itu, holding dibentuk sebagai amanah pertama DPN KERIS.

"Kekuatan ekonomi rakyat sangatlah besar, saya tidak rela kue ekonomi rakyat dinikmati oleh kelompok yang tidak memiliki hubungan dengan rakyat," demikian kata Ali Mahsun.

Setelah diamanahi oleh DPN KERIS, CEO Holding Ekonomi Rakyat Hery Haryanto Azumi mengaku siap berkolaborasi dengan semua pihak, pemerintah maupun swasta, dalam dan luar negeri, pribumi maupun non-pribumi dan semua entitas masyarakat yang memiliki concern dalam pengembangan ekonomi rakyat.

Dikatakan mantan Wasekjen PBNU ini, negara ini didirikan tidak oleh satu kelompok saja, tapi oleh semua elemen bangsa yang mencita-citakan kemerdekaan yang hakiki bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sehingga pembangunan ekonomi pun juga harus dilakukan bersama-sama secara gotong royong dan berkeadilan," jelas Hery yang juga pendiri Sustainable Actions Club ini.

Menurut mantan Ketum PB PMII ini, holding ekonomi rakyat akan menjadi kamar dagang dan industri ala rakyat sehingga arus bawah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari skenario pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.

Hery menambahkan, tantangan terbesar yang dihadapi oleh DPN KERIS hari ini adalah masalah data yang diperlukan untuk menjadi basis pemberdayaan.

Nantinya, dijelaskan Hery, semua asosiasi ekonomi rakyat yang tergabung di dalam KERIS harus memperkuat database sehingga memiliki ruang gerak konkret yang terukur.

"117 asosiasi dan organisasi yang tergabung dalam KERIS harus melakukan upgrading organisasi dan pelayanan sehingga benar-benar kehadirannya membawa dampak positif bagi anggotanya dan itu dimulai dengan data keanggotaan yang valid," tegas Hery.

Menurut Hery, data belum menjadi sumber utama dalam pengambilan keputusan. Kata Hery, saat berbicara data selalu terjadi perbedaan yang disebabkan oleh standar parameter dan sumber yang berbeda.

Atas dasar itu, DPN KERIS memahamai bahwa perjuangan ekonomi rakyat harus dimulai dengan membangun database sehingga dapat menjadi rujukan dalam kolaborasi dengan berbagai pihak.

Di samping itu, Hery juga menegaskan perlunya data center yang mandiri agar dapat menjaga kerahasiaan data komunitas-komunitas spesifik yang merupakan basis kekuatan utama ekonomi rakyat.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya