Berita

Mahasiswa Universitas Trisakti segel lahan parkir kampus/RMOLJakarta

Nusantara

Presma Trisakti Diduga jadi Korban Penganiayaan Oknum Pengelola Parkir, Begini Kronologis Versi Mahasiswa

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 20:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Fauzan Raisal Misri bersama dengan mahasiswa lainnya diduga mendapat tindakan kekerasan dalam lingkungan kampus pada Rabu (6/4) malam hingga Kamis (7/4) dini hari.

FA (19) salah satu saksi menceritakan dugaan penganiayaan secara singkat.

Awalnya Fauzan bersama rekan mahasiswa lainnya berniat menyegel salah satu mesin parkir kendaraan yang beroperasi.


"Sebenarnya kita ini kan ada penuntutan komersialisasi tentang parkiran, nah kita mau hindari parkir berbayar karena dinilai ini ada efek buruk kepada mahasiswa," kata FA saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/4).

Alasan penyegelan karena adanya keluhan mahasiswa soal besarnya biaya parkir dan dugaan klaim sepihak antara pihak otorita serta mahasiswa soal penerapan parkir berbayar.

"Perjanjian awalnya itu mahasiswa enggak bayar, kalau ngomongin perjanjian itu harusnya dua belah pihak tandatangan atau setuju, tapi isi perjanjian satu pihak doang atas pihak dia (pengelola) sendiri dan presma Universitas Trisakti enggak tandatangan jadi sepihak," kata FA.

"Tapi ternyata perkembangannya akhir-akhir ini kita dapat laporan keluar parkiran ini keluar biaya bahkan Rp 26 ribu kita bayar gitu loh," sambung FA.

Saat Fauzan bergerak untuk menyegel mesin parkir, ternyata salah seorang oknum pengelola memanggil ke ruang otorita untuk duduk bersama membicarakan persoalan.

"Pertama temannya teriak-teriak kalian semua dipanggil sama RB mau ngobrol. Kita datang karena mau ngobrol sama Persma Trisakti datang bareng-bareng sama massa aksi lah 10 orang ini," kata FA.

Setibanya di ruang tersebut Fauzan menerima tindakan yang tidak menyenangkan.

"Nah terus enggak lama kita ngobrol tiba-tiba Persma ditoyor, dipukul karena kita sebagian angkatan enggak terlalu tua, kita enggak bisa ngapa-ngapain mau bantuin juga enggak berani," kata FA.

Akibat kejadian ini, Fauzan melapor ke Polres Metro Jakarta Barat dengan nomor laporan polisi: LP/B/316/IV/2022/SPKT/PolresMetroJakarta Barat dengan nama terlapor Roy Badak.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono telah menerima laporan dan akan menyelidiki.

"Baru ada LP masuk hari ini, masih kita selidiki," kata Joko Dwi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya