Berita

Acara Kick off Serambi Rupiah Ramadhan./Dok

Bisnis

Berpartisipasi di Serambi Rupiah Ramadhan, bank bjb Buka Layanan Penukaran Uang Baru

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 14:40 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mendukung penuh Bank Indonesia (BI) dalam menyediakan kebutuhan uang rupiah baru saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Tahun ini, BI kembali mengoperasikan layanan penukaran dan kas keliling selama Ramadhan setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan BI bekerja sama dengan perbankan untuk membuka layanan penukaran uang rupiah baru di titik lokasi penukaran yang berada di kantor cabang mulai 4-29 April 2022 meliputi 453 titik penukaran uang di wilayah Jabodebek.

Kerja sama layanan penukaran uang rupiah baru antara BI dengan perbankan diresmikan melalui acara "Kick off Serambi Rupiah Ramadhan" yang dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman dan dihadiri oleh 15 Direktur perbankan.

"bank bjb senantiasa mendukung Bank Indonesia dalam menyediakan kebutuhan uang rupiah baru bagi masyarakat saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," ujar Widi, dalam keterangannya kepada redaksi, Kamis (7/4).

Selain itu, bank bjb juga ikut dalam layanan Kas Keliling Bank Indonesia untuk lebih menjangkau masyarakat luas pada tanggal 18-29 April 2022 yang bertempat di Terminal Pulo Gebang.

Menurut Widi, perluasan layanan penukaran uang rupiah baru kepada masyarakat dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi covid-19 yang semakin membaik, serta mulai dibukanya berbagai kegiatan masyarakat, termasuk mudik lebaran.

Target penukaran adalah jumlah penukar 100 orang per hari dengan paket penukaran 1 pak untuk setiap uang pecahan kecil yaitu sebesar Rp 3.700.000 per orang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di layanan penukaran yang telah disediakan bank bjb dan BI," kata Widi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya