Berita

Jurubicara PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

PDIP Minta Jokowi Pecat Menteri yang Masih Lanjutkan Wacana Penundaan Pemilu

RABU, 06 APRIL 2022 | 16:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo didesak sejumlah elemen masyarakat untuk melakukan tindakan tegas terhadap anak buahnya yang masih saja mewacanakan penundaan Pemilu 2024. Ketegasan ini harus ditunjukkan dengan mereshuffle atau bahkan memecat secara tidak terhormat.

Jurubicara PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, urusan pecat memecat menteri memang merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Namun jika dirasa masih ada menteri yang melakukan manuver terkait wacana penundaan pemilu maka presiden harus memecatnya.

"Sebab itu sama saja dengan pembangkangan dan menjatuhkan martabat Presiden,” ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/4).

Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, Ketidaksetujuan Presiden Jokowi terhadap wacana penundaan pemilu sudah tepat disampaikan pada waktunya, lantaran saat ini wacana tersebut masih menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Feeling saya, Pak Presiden akan menyampaikan hal itu pada waktunya, beliau lebih tahu kapan saatnya untuk menyampaikan itu. Bagaimanapun, berpendapat dan mengusulkan aspirasi sesuatu adalah sesuatu yang asasi dan fundamental dalam demokrasi,” jelasnya.

Namun, lanjut Deddy, lebih dari itu Presiden Jokowi sudah berulang kali menyampaikan kepatuhannya terhadap konstitusi yang sifatnya mutlak dan tanpa syarat. Maka, wacana penundaan pemilu harus dihentikan, kecuali ada hal-hal mendasar yang berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan dan kelangsungan bangsa.

“Konstitusi seharusnya dijaga dan dihormati meskipun bukan kitab suci. Dan isu penundaan pemilu dan alasan yang selama ini dilontarkan tidak memenuhi alasan konstitusional dan 'keterpaksaan' yang bersifat darurat. Jadi memang harus ditolak agar negara ini berjalan dengan konstitusialitas yang kuat,” demikian Deddy Sitorus.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya