Berita

Bendera Ethiopia/Net

Dunia

Kelompok HAM Tuding Ethiopia Lakukan Kampanye Pembersihan Etnis Tigray

RABU, 06 APRIL 2022 | 12:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para pejabat dan paramiliter Ethiopia dinilai telah melakukan kampanye pembersihan etnis di Tigray sejak November 2020. Mereka memaksa ratusan ribu orang Tigray meninggalkan rumah dengan ancaman, pembunuhan, hingga kekerasan seksual.

Begitu isi laporan bersama dari dua kelompok hak asasi manusia, Human Rights Watch (HRW) dan Amnesty International, yang dikutip The Guardian, Rabu (6/4).

"Sejak November 2020, pejabat Amharadan pasukan keamanan telah terlibat dalam kampanye pembersihan etnis tanpa henti untuk memaksa orang Tigray di Tigray barat meninggalkan rumah mereka," ujar Direktur HRW, Kenneth Roth.

Menurut laporan tersebut, milisi dari Amhara bergabung dengan angkatan bersenjata Ethiopia dan sekutunya untuk merebut Tigray barat dalam beberapa minggu pertama perang, menggunakan penembakan dan eksekusi tanpa pandang bulu untuk memaksa orang pergi.

Dikatakan, pasukan tersebut memasang tanda-tanda di kota-kota untuk menuntut agar orang-orang pergi, termasuk mengancam membunuh warga sipil.

“Otoritas Ethiopia dengan tegas membantah luasnya kejahatan yang mengejutkan yang telah terungkap dan gagal mengatasinya,” kata Roth.

Di dalam laporan juga muncul pengakuan seorang perempuan yang mengungkap telah diperkosa oleh tentara.

Lebih dari 15 bulan, peneliti dari Amnesty dan HRW mewawancarai lebih dari 400 orang, termasuk wawancara dengan penduduk Tigrayan dan Amhara, serta pengungsi Tigrayan di Sudan. Para peneliti juga berkonsultasi dengan laporan medis dan forensik, dokumen pengadilan, citra satelit, dan bukti fotografis dan video.

Amnesty dan HRW juga menuduh pasukan dan pejabat Amhara menolak bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Tigray barat, sebuah isu yang menjadi perhatian PBB dalam beberapa bulan terakhir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya