Berita

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki/Net

Dunia

Dialog dengan Putin Dinilai Sia-sia, PM Polandia: Tak Ada Negosiasi dengan Hitler

SELASA, 05 APRIL 2022 | 11:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Berbagai upaya negosiasi yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai tidak memberikan pengaruh apapun terhadap situasi di Ukraina.

Setidaknya begitu yang dirasakan oleh Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki yang mengkritik upaya dialog dengan Putin.

"Pak Presiden Macron, sudah berapa kali Anda bernegosiasi dengan Putin? Apa yang telah Anda capai? Apakah Anda telah menghentikan (perang)?" ujar Morawiecki dalam konferensi pers pada Senin (4/4).

Pernyataan Morawiecki muncul di tengah kecaman negara-negara Barat terhadap Rusia atas tuduhan melakukan pembantaian di Bucha, meski Moskow telah membantah tuduhan tersebut.

"Seseorang tidak boleh bernegosiasi dengan pejahat, seseorang harus melawan mereka. Tidak ada yang bernegosiasi dengan Hitler. Maukah Anda bernegosiasi dengan Hitler, Stalin, Pol Pot?" sindirnya.

Dalam banyak kesempatan, Polandia telah mendorong lebih banyak banyak sanksi terhadap Rusia dan memasok lebih banyak senjata ke Ukraina. Polandia juga menyerukan pengadilan internasional untuk menyelidiki pembunuhan warga sipil di Ukraina.

Sementara sebagai tanggapan, kantor kepresidenan Prancis mengatakan, penting bagi Putin untuk memahami tuntutan negara-negara Barat dan konsekuensi jika Rusia mengabaikannya.

"Sejak awal, presiden telah menggunakan semua cara yang tersedia untuk membuat Putin menghentikan perang, sanksi besar-besaran, dukungan ke Ukraina, tuntutan yang diajukan langsung kepada Presiden Putin selama panggilan mereka," kata seorang pejabat kepresidenan Prancis.

Macron telah berusaha keras untuk menjadi penengah antara Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Ia melakukan perjalanan ke Moskow dan Kyiv pada awal Februari dan berbicara dengan Putin 16 kali sejak awal tahun dalam percakapan telepon.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

UPDATE

Tidak Berniat Membunuh, Ini Alasan Pelaku Tembak PM Slovakia

Jumat, 24 Mei 2024 | 14:00

Jalin Komunikasi Jelang Pilkada 2024, Tapi PDIP Bentengi Kader Potensial Agar Tak Dicuri

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:56

Senyum Megawati

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:54

Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Papua

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:46

Fitur Baru Kacamata Pintar Meta, Bisa Unggah Foto Langsung ke Instagram

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:45

Megawati Pakai Baju Hitam Tiba di Arena Rakernas V PDIP

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:25

Panglima TNI Tinjau Lahan Food Estate di Merauke

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:18

Kemenkeu Ungkap Reformasi Subsidi BBM Bisa Pangkas APBN Hingga Rp67 Triliun

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:10

Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto Juga Akan Dibahas di Rakernas PDIP

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:01

Khofifah Mudah Tumbang Jika Lawan Kandidat PDIP-PKB

Jumat, 24 Mei 2024 | 12:57

Selengkapnya