Berita

Ilustrasi/Net

Politik

LPM Milenium: Kebanyakan Rakyat Inginkan Presiden yang Mampu Bereskan Krisis Ekonomi

SENIN, 04 APRIL 2022 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil kajian kuantitatif Lembaga Penelitian Masyarakat (LPM) Milenium menunjukkan keinginan masyarakat terhadap sosok pemimpin yang memiliki kriteria khusus, yakni tokoh yang mampu menyelesaikan krisis ekonomi.

Koordinator Penelitian LPM Milenium, Alamsyah Wijaya menerangkan, dalam survei yang digelar pada 19 hingga 31 Maret 2022 itu mencatat sejumlah kriteria yang diinginkan masyarakat untuk calon presiden (capres) tahun 2024.

"Responden ditanyakan mengenai preferensi pilihan calon presiden. Semua kriteria yang ditanyakan dianggap penting oleh lebih dari 70 persen responden," ujar Alamsyah dalam siaran pers yang diterima Redaksi pada Senin (4/4).

Lebih rinci, Alamsyah menyebutkan bahwa kriteria pemimpin yang paling tinggi dipilih rakyat adalah presiden yang memiliki kriteria "Paham & Mampu Mengeluarkan Indonesia dari Krisis Ekonomi".

"Ada sebanyak 89,8 persen, artinya isu kesejahteraan dan perbaikan ekonomi masyarakat masih yang sangat tinggi diharapkan oleh masyarakat," paparnya.

Begitu juga kriteria tertinggi kedua. Alamsyah menyatakan bahwa masyarakat menginginkan presiden yang punya pengalaman di pemerintahan. Hampir 89,6 persen responden menginginkan hal tersebut.

"Yang menarik, kriteria bukan bagian dari pemerintahan Orde Baru dianggap penting oleh hanya 30,2 persen dan berlatar belakang militer (31,7 persen)," demikian Alamsyah.

Dalam survei kali ini LPM Milenium melibatkan 2.200 responden warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki hak pilih, dan tinggal di 430 kabupaten/kota di Indonesia.

Survei yang dilakukan mulai 19-31 Maret 2022 ini memiliki margin of error kurang lebih 2,12 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya