Berita

Sekretaris Umum GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat/RMOL

Politik

Tidak Tepat Tanggung Dosa Masa Lalu, GAMKI Sepakat Jenderal Andika Perkasa Bolehkan Keturunan PKI jadi TNI

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 22:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyambut positif keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI jadi prajurit TNI.

Sekretaris Umum GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, saat ini doktrin komunis sudah tidak relevan dan tidak memungkinkan paham tersebut berkembang. Apalagi melalui Tap MPR sudah jelas dinyatakan bahwa PKI dilarang.

Menurut Sahat, para keturunan PKI tidak tepat jika harus menanggung dosa sejarah terkait apa yang dilakukan orang tua atau kakek yang pernah berkiprah di PKI.

"Karena mereka (keturunan PKI) adalah warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama menjalankan tugas bela negara, termasuk jadi TNI untuk bersama warga negara lainnya bertanggung jawab menjaga pertahanan negara," demikian kata Sahat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (3/4).

Lebih lanjut Sahat menjelaskan, bangsa Indonesia memang harus tetap mengingat sejarah yang terjadi, termasuk tragedi 1965. Meski demikian, bangsa Indonesia harus fokus mengarungi masa depan.

Ia menekankan, bangsa Indonesia tidak boleh terlalu dihantui dengan insiden berdarah itu. Imbasnya, antara anak bangsa justru saling curiga dan tidak saling percaya terhadap warga negaranya yang sebenarnya ingin berkontribusi untuk negara.

"Ini langkah rekonsiliasi bersama, membuka lembaran baru untuk memajukan peradaban Indonesia agar lebih maju," demikian penjelasan Sahat.

Mantan Ketua Umum GMKI ini juga menekankan bahwa paham komunis tetap menjadi musuh bersama. Meski demikian, bagi keturunan PKI harus tetap diberi ruang untuk membangun negara.

"Bagaimana mewujudkan kesejahreraan sosial. Ini yang menjadi tugas bersama, tidak ada lagi warga negara kelas 2 di Indonesia," pungkas Sahat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya