Berita

Analis politik Hendri Satrio/Net

Politik

Hensat: Sebaiknya Pemerintah Urus Perut Rakyat, bukan Malah Buat Marah dengan Wacana Penundaan Pemilu

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 17:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta membenahi kondisi ekonomi daripada mendengungkan wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) dan penambahan masa jabatan presiden yang justru akan memantik amarah rakyat.

Demikian penegasan Analis politik Hendri Satrio ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL ketika menyikapi kondisi ekonomi Indonesia, khususnya kkenaikan harga bahan pangan dan juga Bahan bakar minyak (BBM), Minggu (3/4).

"Ya sebaiknya pemerintah konsentrasi untuk mengurus perut rakyat. Harga-harga yang naik ini harus segera distabilkan,” ucap Hensat.

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini meminta pemerintah tidak memantik emosi masyarakat dengan isu penundaan Pemilu.

“Kemudian tidak perlu ada berbagai isu yang kemudian memantik pertanyaan dan emosi masyarakat seperti keinginan menambah masa kekuasaan,” imbuhnya.

Menurutnya, mendengungkan wacana penundaan Pemilu atau penambahan masa jabatan presiden akan merusak psikologi rakyat. Ia meminta pemerintahan Jokowi bekerja maksimal di akhir-akhir masa jabatan.

"Hal-hal rumor yang menambah kekuasaan itu bisa menambah masyarakat marah jadi tidak usah saja lah. Konsentrasi pada perbaikan ekonomi masyarakat yang ada kaitannya dengan perut rakyat dan itu harus disegerakan,” tutupnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bahaya Buat UMKM, Pemerintah Harus Tolak Aplikasi Temu

Rabu, 06 November 2024 | 10:11

BRI Peduli Gerak Cepat Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Rabu, 06 November 2024 | 10:09

Jazuli Juwaini Dukung Penuh Aksi Global Depak Israel dari PBB

Rabu, 06 November 2024 | 10:05

Kemendag akan Tindak Tegas e-Commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel

Rabu, 06 November 2024 | 10:01

KPK Kecewa MA Korting Hukuman Mardani Maming

Rabu, 06 November 2024 | 09:58

Mendesak Pembentukan Badan Khusus Penanganan Judol

Rabu, 06 November 2024 | 09:52

PLN Icon Plus Gelar Sharing Session Mitra Marketer Eksternal SBU Regional Jawa Timur

Rabu, 06 November 2024 | 09:47

Trump Diduga Gandeng Melania Palsu ke TPS Florida

Rabu, 06 November 2024 | 09:42

Kemkop dan Menko Pemmas Genjot Peran Aktif Koperasi

Rabu, 06 November 2024 | 09:35

Kementan Targetkan PDB Pertanian Naik jadi 4,81 Persen pada 2029

Rabu, 06 November 2024 | 09:32

Selengkapnya