Berita

Penandatanganan MoU bank bjb dengan PWNU Jabar di Bandung, pada Kamis (31/3) lalu./Dok

Bisnis

Sinergi bank bjb Bersama PWNU Jabar Berdayakan Ekonomi Umat

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 14:29 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menandatangani nota kesepahaman dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi berbasis keumatan.

Penandatanganan MoU bank bjb dengan PWNU Jabar pada Kamis (31/3) lalu itu disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhamad, Rois Syuriah PWNU Jabar Abun Bunyamin serta Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi didampingi Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari, Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (3/4), menjelaskan ruang lingkup MoU ini meliputi berbagai hal, seperti pemberdayaan dan peningkatan ekonomi berbasis Keumatan di lingkungan PWNU Jabar, funding, lending, Pembukaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bank bjb, serta Pembukaan layanan bjb Laku Pandai.

Disamping itu, bank bjb juga menyediakan layanan perbankan yang membantu dan memudahkan PWNU Jabar dalam melakukan transaksi perbankan meliputi Pemasangan QRIS bank bjb, Pengutipan zakat melalui channel bank bjb, Pemanfaatan Kartu ATM Co-Branding bank bjb, Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan, dan Jasa layanan perbankan lainnya sesuai dengan kesepakatan.

"Sinergi dan kolaborasi bank bjb dengan PWNU Jabar akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak serta dapat meningkatkan ekonomi keumatan," ujar Widi.

Ia menambahkan, bank bjb sangat terhormat bisa bersanding dengan organisasi massa berbasis Islam yang kegiatan bergerak di bidang Keagamaan dan Sosial dibawah naungan Nahdlatul Ulama Indonesia yang khusus bergerak di wilayah Jawa Barat.

PWNU Jabar memiliki Lembaga dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di seluruh Kabupaten Kota di Jabar. Selain itu, terdapat ribuan Pesantren, Masjid, Asrama, dan Perguruan Tinggi di Lingkungan PWNU Jabar beserta dengan ratusan ribu Santri dan Santriwati juga Pengajar/Ustadz dan Kyai.

Dikatakan Widi, kerjasama bank bjb dengan PWNU Jabar membuka peluang untuk melakukan cross selling produk-produk bank bjb lainnya antara lain Internet Banking Corporate, Payroll Service, Virtual Account, serta jasa perbankan lainnya.

"PWNU Jabar memiliki massa besar dengan ±60 persen warga Jawa Barat merupakan anggota dari Nahdlatul Ulama Jawa Barat sehingga banyak sekali potensi yang bisa dikerjasamakan dengan bank bjb demi meningkatkan kesejahteraan umat," kata Widi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya