Berita

Presiden Joko Widodo saat hadiri acara Apdesi/Net

Politik

Migor, PPN, Pertamax, dan Utang Meroket, Pengamat: Nalar Pendukung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Sulit Dicerna

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 09:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nalar para pendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo sulit dicerna oleh orang awam. Ini karena kebutuhan mendasar rakyat dan masalah fundamental bangsa justru semakin kacau di era pemerintahan Jokowi.

Begitu kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/4).

"Rasionalisasi untuk melakukan perpanjangan masa jabatan Presiden sangat sulit dicerna oleh nalar publik. Bagaimana bisa ide itu muncul di saat minyak goreng mahal, pertamax naik, PPN naik, utang meroket,” tanyanya.

Saiful meminta pihak yang menginginkan adanya penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden untuk berkaca diri. Sebab, apa yang diinginkan bertentangan dengan kondisi nyata yang dirasakan rakyat. Tidak ada rakyat yang merasa senang dengan meroketnya kebutuhan pokok dan utang negara.

"Kalau mau objektif mestinya malu dengan keadaan, dimana seharusnya sadar bahwa keadaan semakin memburuk, sehingga sudah selayaknya tidak mengedepankan kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Harus berpikir lebih luas, yaitu keselamatan bangsa dan negara seutuhnya," pungkas Saiful.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya