Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Mulai Tak Percaya Diri, Putin Diduga Minta Bantuan Militer dari Korea Utara

MINGGU, 03 APRIL 2022 | 07:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia tampaknya mulai tidak percaya diri dengan kemampuan militernya dan berusaha mencari tambahan kekuatan dari negara lain, termasuk Korea Utara.

Begitu yang dikatakan oleh penasihat pertahanan dan keamanan pemerintah Ukraina, Oleksandr Danylyuk dalam wawancara dengan Newsmax pada Sabtu (2/4).

"(Presiden Vladimir) Putin tidak yakin dengan kemampuannya untuk memenangkan perang ini, dan salah satu alasannya adalah karena tentara Rusia benar-benar kehilangan semangat setelah bulan pertama perang di mana mereka dipukuli oleh tentara Ukraina," ujar Danylyuk.


Setelah menyadari kelemahannya, Danylyuk mengatakan, Putin juga mengambil para pejuang di negara lain, termasuk Suriah untuk membantu pertempuran di Ukraina.

"Mereka menyadari bahwa itu mungkin konflik terburuk yang pernah mereka alami dalam sejarah sejak akhir Perang Dunia 2," ucapnya.

Di samping itu, ia juga mengungkap, intelijen Rusia telah menyadap komunikasi antara salah satu penasihat terdekat Putin, Aleksandr Dugin, dengan pejabat Korea Utara.

"Mereka ingin Korea Utara berpartisipasi dalam perang," kata Danylyuk.

Danylyuk menilai, permintaan Putin tersebut menunjukkan betapa berbahayanya ia, bukan hanya bagi Ukraina namun juga dunia.

"Itulah mengapa kita harus memikirkan cara yang paling aman untuk menggantikan Putin karena jelas tidak ada cara untuk hidup berdampingan dengan rezim ini lagi," sambungnya.

Lebih lanjut, ia berpandangan, situasi di Ukraina saat ini tidak akan terjadi jika Amerika Serikat (AS) melanjutkan latihan militer di Ukraina dan memasok senjata ke sana.

Untuk itu, Danylyuk mendorong agar AS segera memenuhi janji mengirim persenjataan bagi Ukraina, termasuk bantuan tambahan 500 juta dolar AS yang sudah disampaikan oleh Presiden Joe Biden. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya