Berita

Gerard Depardieu/Net

Dunia

Aktor Prancis Depardieu Mengecam Putin, Kremlin: Maklum, Dia Nggak Tau Apa-apa Soal Ukraina

SABTU, 02 APRIL 2022 | 06:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia dengan cepat menanggapi kritik yang diluncurkan aktor Prancis Gerard Depardieu.

Kremlin pada Jumat (1/4)  mengatakan siap untuk menjelaskan situasi di Ukraina kepada Depardieu, yang pada Kamis (31/3) melontarkan kecaman kepada Putin atas invasinya, dengan kalimat: aksi yang terlalu gila dan tidak dapat diterima.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Depardieu —yang telah dinominasikan untuk Oscar dan memperoleh paspor Rusianya pada tahun 2013 dengan bantuan dari Putin— tidak memahami situasi yang sedang berlangsung.


“Maklum, faktanya dia tidak sepenuhnya tenggelam dalam agenda politik,” kata Peskov, seperti dikutip dari BBC, Jumat.

Hubungan Depardieu dan Putin yang hangat kini lenyap. Depardieu yang selalu memuji Putin di masa lalu kini berbalik menyerang, dengan mengatakan, "Rakyat Rusia tidak mau bertanggung jawab atas perilaku presiden mereka."

Depardieu meninggalkan Prancis karena alasan pajak. Ia kemudian mengambil kewarganegaraan Rusia pada 2013.

Dia menerima paspor Rusianya dari Presiden Putin secara langsung di resor Laut Hitam Sochi. Sebuah penghormatan yang membuatnya terharu. Pada saat itu, ia berjabatan tangan dengan Putin dan berpelukan.

Ketika itu, Depardieu menggambarkan Rusia sebagai negara "demokrasi yang hebat".

Ia juga mendukung aneksasi Krimea oleh Rusia, yang membuatnya diblokir dari Ukraina selama lima tahun.

Ketika Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina, aktor itu menjadi orang yang berbalik mencela Rusia.

Kritik Depardieu terhadap Putin disampaikan kepada kantor berita Prancis AFP pada Kamis.

"Rakyat Rusia tidak bertanggung jawab atas tindakan berlebihan dari para pemimpin mereka seperti Vladimir Putin," katanya.

Ia akan menyumbangkan semua hasil konsernya di Paris untuk para korban perang Ukraina.

Peskov mengatakan Depardieu tidak mengerti apa yang terjadi di Ukraina pada 2014. Dia tidak mengerti apa itu perjanjian Minsk, tidak mengerti apa itu Donetsk dan Luhansk, dia hampir tidak mengerti apa itu pemboman warga sipil.

"Dia mungkin (hanya) tahu tentang unsur-unsur nasionalis. Kami akan siap untuk memberitahunya semuanya dan menjelaskannya sehingga dia lebih mengerti. Itu pun jika dia mau,” ujar Peskov.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya