Berita

Tokoh Muhammadiyah, Anwar Abbas/Net

Politik

Tokoh Muhammadiyah Ingatkan Menteri Jokowi untuk Fokus Kerja, Bukan Manuver Tunda Pemilu

SABTU, 02 APRIL 2022 | 04:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Manuver sejumlah menteri yang masih menggalang dukungan untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi 3 periode disarankan fokus bekerja sesuai tupoksinya sebelum tahun Pemilu 2024.

Saran tersebut disampaikan tokoh Muhammadiyah yang konsen dalam isu sosial ekonomi dan keagamaan, Anwar Abbas. Pasalnya, dia memandang masih banyak persoalan yang dihadapi masyarakat kini justru tak kunjung selesai karena manuver Jokowi para menteri.

"Persoalan yang dihadapi bangsa ini masih menumpuk seperti masalah kesehatan atau Covid-19, harga minyak, pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, ketidakadilan, utang negara yang semakin membengkak, dan persoalan kemandirian bangsa yang semakin tergerus baik dalam bidang ekonomi dan politik serta keamanan," ujar Anwar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/4).


Teranyar, ada dua menteri yang kembali bermanuver mengupayakan Jokowi kembali menjabat untuk periode ketiga. Mereka ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baru-baru ini, Luhut hadir dalam acara silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di bawah kepemimpinan Surta Wijaya yang berencana mendeklarasikan Jokowi tiga periode di Jakarta, Selasa lalu (29/3).

Sementara, Bahlil beberapa hari yang lalu menanggapi penolakan mayoritas publik terhadap isu penundaan pemilu da atau perpanjangan masa jabatan presiden. Dia meminta agar gagasan penundaan pemilu yang digaungkannya pertama kali jangan diharamkan.

Akan tetapi, Jokowi kembali menegaskan sikapnya terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Tengah, Rabu kemarin (30/3).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku diteriaki warga agar bisa kembali memimpin di periode ketiga. Namun, dia menyatakan bahwa dirinya akan taat konstitusi yang berlaku sekarang.

Maka dari itu, Anwar meminta kepada menteri-menteri Jokowi yang bermanuver politik untuk lebih baik fokus bekerja supaya bisa memberikan dampak positif bagi kepala pemerintahan yang masih akan menjabat hingga tahun 2024.

"Adalah lebih baik mereka memfokuskan diri dan kegiatannya untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, karena biasanya satu atau satu setengah tahun sebelum pemilu tahun 2024 para menteri dan tokoh-tokoh politik tersebut tentu akan lebih sibuk memikirkan masalah pemilu dan pilpres," tuturnya.

"Dan akibat itu pekerjaan yang harus dikerjakan tidak terkerjakan, sehingga usaha kita untuk melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat tidak tercapai. Dan akibatnya bak kata orang-orang arif, duit habis tapi rumah tidak selesai," demikian Anwar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya