Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin/RMOL

Politik

Mujahid 212: Ali Ngabalin Asal Jeplak dan Cuma Ngikut Arus Penguasa

JUMAT, 01 APRIL 2022 | 14:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritikan pedas dilontarkan kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin lantaran dianggap membiarkan gejolak isu presiden tiga periode yang jelas-jelas melanggar konstitusi.

Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis menilai Ali Ngabalin berani berbicara lantang di media, namun tidak memiliki sikap tegas untuk menjaga konstitusi.

"Terkait Jokowi 3 periode, Ngabalin asal jeplak. Dia hanya ikut arus angin pimpinan atau penguasa yang memberinya kursi atau jabatan yang nyaman baginya," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/4).


Dalam kesempatan sebelumnya, Ali Ngabalin menyebut wacana penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo merupakan hak di alam demokrasi yang tidak boleh dilarang atau diharamkan.

Damai bahkan menganggap Ali Ngabalin potensial untuk melanggar hukum. Karena menyatakan wacana tiga periode merupakan hak di alam demokrasi.

Padahal, wacana tiga periode merupakan melanggar konstitusi.

"Pendapatnya ini justru kebalikan daripada teori masyarakat modern, karena pemikirannya sempitnya mengindikasikan mengajak masyarakat kembali ke hukum rimba. Tidak ada rambu-rambu hukum yang wajib dipatuhi," pungkas Damai.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya