Berita

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Net

Politik

Said Didu: Mohon Ahok Jelaskan dengan Jujur dan Sopan, Kenapa BBM Pertamina Tidak Turun saat Crude Anjlok?

JUMAT, 01 APRIL 2022 | 08:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akhirnya resmi naik menjadi Rp 12.500 per liter terhitung mulai hari ini, Jumat (1/4). Sejumlah kritikan tajam langsung dilayangkan kepada pemerintah karena lonjakan yang tinggi pada bahan bakar yang semula hanya seharga Rp 9.000.

Sejumlah pejabat, termasuk Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencoba menenangkan publik dengan memastikan bahwa kenaikan itu tidak lebih tinggi dari SPBU swasta, yang rerata lebih mahal Rp 300 hingga Rp 500.

Namun demikian, mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu mengurai bahwa akar masalah lonjakan ini bukan pada harga Pertamina lebih renah dibanding yang lain. Tapi pada inkonsitensi Pertamina dalam mengikuti harga pasar.

“Sebagai informasi saja bahwa sebagian besar SPBU swasta membeli BBM lewat Pertamina. (Jadi) ya pasti lebih mahal swasta. (Tapi) bukan itu masalahnya,” tuturnya.  

Pemerintah memang beralasan bahwa kenaikan harga Pertamax ini didasarkan pada harga minyak dunia yang sedang tinggi, mencapai 110 dolar AS per barel. Tapi di satu sisi, Said Didu mempertanyakan alasan mengapa pemerintah tidak menurunkan atau menyesuaikan harga Pertamax di saat harga minyak dunia turun drastis.

Terlebih pada saat awal pandemi Covid-19, harga minyak dunia anjlok berada di bawah 30 dolar AS per barel.

Atas alasan itu, Said Didu memintah Ahok memberi penjelasan secara utuh, tapi tetap dengan ucapan yang sopan pada rakyat.

“Pertanyaan publik adalah kenapa saat crude anjlok, BBM pertamina tidak turun? Mohon, Pak Komut Basuki Tjahaja Purnama jelaskan dengan jujur dan kata-kata yang sopan,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya