Berita

Duta Besar Australia Graham Fletcher/Net

Dunia

Ditolak Hadiri Sidang Tertutup Jurnalis Cheng Lei, Dubes Australia untuk China: Kami Prihatin dan Tidak Puas

JUMAT, 01 APRIL 2022 | 08:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya Duta Besar Australia Graham Fletcher untuk menghadiri proses persidangan pembawa acara TV Australia Cheng Lei, ditolak pihak pengadilan Beijing.

Perwakilan Australia untuk China itu mengaku sangat kecewa dan mengatakan kepada media bahwa ia prihatin dan tidak puas atas penolakan tersebut.

"Kami tidak dapat mempercayai keabsahan proses yang dilakukan secara rahasia," katanya, seperti dikutip dari 9News, Jumat (1/4), seraya menambahkan bahwa Australia tidak memiliki informasi tentang tuduhan terhadap Cheng yang diduga berbagi informasi rahasia.


"Itu adalah bagian dari alasan mengapa kami sangat khawatir, kami tidak memiliki dasar untuk memahami mengapa dia ditahan," katanya.

Proses persidangan Cheng pada Kamis (31/3) berjalan ketat. Petugas keamanan termasuk polisi berseragam dan personel keamanan berpakaian preman berada di luar Pengadilan Menengah Rakyat No.2 di Beijing di mana Cheng akan diadili.

Polisi, yang telah menutup area dekat pintu masuk utara pengadilan, memeriksa identitas jurnalis dan meminta mereka untuk pindah.

Hal ini lumrah, karena di China kasus-kasus yang berkaitan dengan keamanan nasional biasanya diadili secara tertutup.

Cheng, mantan pembawa acara CGTN, dituduh secara ilegal memasok rahasia negara ke luar negeri, yang membawa kemungkinan hukuman antara lima tahun hingga seumur hidup penjara.

Cheng telah ditahan sejak Agustus 2020, dan para pengamat telah menyuarakan keprihatinan atas proses pengadilan rahasia.

Para pengamat mengatakan iklim politik yang tegang antara China dan Australia tampaknya berperan dalam penahanan dan penangkapan Cheng.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya