Berita

Menteri Luar Negeri Liz Truss/Net

Dunia

Dianggap Mesin Propaganda, Inggris Kembali Jatuhkan Sanksi untuk Media Milik Rusia

JUMAT, 01 APRIL 2022 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah media Rusia kembali jadi sasaran sanksi Pemerintah Inggris. Diumumkan Menteri Luar Negeri Liz Truss pada Kamis (31/3) sanksi terbaru akan menargetkan stasiun TV-Novosti yang menjalankan RT, dan Rossiya Segodnya yang menjalankan Sputnik News.

Sanksi dijatuhkan terhadap apa yang digambarkan London sebagai “propagandis Rusia dan media pemerintah yang menyebarkan kebohongan dan penipuan tentang invasi ilegal Putin ke Ukraina.”

Regulator media Inggris Ofcom telah mencabut izin penyiaran dari media Rusia pada pertengahan Maret, mengklaim bahwa mereka tidak dalam posisi untuk meliput krisis Ukraina.  


RT mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah tersebut membuktikan bahwa regulator bukanlah badan independen dan mengikuti tujuan politik pemerintah.

London menjelaskan bahwa maksud dari sanksi baru adalah untuk mencegah warga Inggris mendengar pandangan Rusia tentang peristiwa di Ukraina.  

"Pemerintah akan mencegah perusahaan dan individu yang beroperasi di Inggris melakukan bisnis dengan kendaraan propaganda negara Rusia seperti RT dan Sputnik, dan memastikan bahwa keduanya tidak bia beroperasi lagi di televisi Inggris," kata Truss dalam sebuah pernyataan.

Inggris telah menjadi salah satu pendukung paling vokal Kiev dalam perselisihannya dengan Rusia, mempersenjatai dan melatih pasukan Ukraina dan menekan negara-negara non-Barat untuk bergabung dengan upaya pimpinan AS untuk menghukum Moskow dengan sanksi dan isolasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya