Berita

Ilustrasi Pemilu yang masih dilakukan manual/Net

Politik

Diskusi Bareng Wiranto, DPP Pandawa Usulkan Pemilu 2024 dengan Sistem E-voting

JUMAT, 01 APRIL 2022 | 03:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap mendukung terhadap pemilu dengan sistem e-voting disuarakan DPP Persatuan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara. Dukungan untuk Pemilu dengan sistem evoting diungkapkan saat menggelar diskusi dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Wiranto.

Salah satu isu penting yang dibahas adalah e-voting dalam Pemilu. Hal itu disampaikan Sekjen DPP Pandawa Nusantara, Faisal Anwar.

Menurutnya, e-voting merupakan salah satu pilihan agar Pemilu berjalan lebih efektif. Apalagi dalam Pemilu 2019 silam ada 894 petugas Pemilu yang meninggal karena kelelahan.

Kata Faisal, para petugas KPPS kelelahan karena semua dilakukan secara manual, mulai pendistribusian hingga perhitungan lima surat suara.

Faisal menjelaskan, dalam E-voting, otomatis akan turut menjaga kelestarian alam karena tidak ada pohon yang dibuat menjadi kertas suara. Dengan demikian, selaras dengan semangat go green yang gencar dikampanyekan pemerintah.

"E-voting akan mengurangi kertas yang dipakai. Sehingga kelestarian alam juga turut terjaga," ucapnya.

Ia mengakui, akan ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan e-voting dalam Pemilu. Salah satunya yakni belum meratanya akses internet di sejumlah wilayah Indonesia.

"Harapan saya pmerintah punya corcern soal e-voting. Saya melihat masyarakat sudah biasa gunakan teknologi informasi. Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, artinya pemilih pemula dan pemuda ada 60 persen," katanya.

Usulan DPP Pandawa itu mendapat apresiasi dari Wiranto. Menurutnya, apa yang disampaikan Pandawa Nusantara akan dicatat sebagai bahan pertimbangan, untuk nantinya disampaikan ke Presiden dan para Menteri.

"Tugas saya menginfokan kepada Menteri dan Presiden terkait semua masukan dari teman-teman. Alalagi semua yang disampaikan menyangkut kehidupan kita sebagai bangsa dan negara," kata Wiranto.

Jika menilik pernyataan Presiden Joko Widodo, sambung Wiranto, bangsa yang akan menjadi besar di era revolusi industri 4.0 bukanlah negara yang memiliki penduduk atau wilayah besar. Namun bangsa yang cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang akan menang.

"Saran Pemilu menggunakan e-voting, saya pribadi setuju, tapi nanti akan dipertimbangkan. Akankah kita mampu mempersiapkan dalam dua tahun lagi, nanti kita lihat," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya