Berita

Direktur Intelijen Militer Prancis, Jenderal Eric Vidaud/Net

Dunia

Remehkan Kemungkinan Invasi Rusia ke Ukraina, Petinggi Intel Prancis Dipecat

KAMIS, 31 MARET 2022 | 17:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Prancis telah memecat Direktur Intelijen Militernya, Jenderal Eric Vidaud lantaran telah meremehkan kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina, meski Amerika Serikat (AS) telah membuat peringatan berbulan-bulan sebelumnya.

Mengutip sumber di Kementerian Angkatan Bersenjata, l'Opinion pada Kamis (31/3) menyebut dipecat karena kurangnya penguasaan terhadap pekerjaan yang ia miliki.

Sementara itu, Kepala Staf Pertahanan Thierry Burkhard kepada Le Monde mengatakan Vidaud diberhentikan setelah dinas intelijen Prancis menyadari bahwa analisis mereka tentang niat Rusia itu salah.

Laporan pemecatan Vidaud juga muncul ketika AS dan Inggris menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima informasi intelijen yang menyesatkan terkait Ukraina, baik sebelum maupun setelah invasi dilakukan.

"Sepertinya Putin secara besar-besaran salah menilai situasi," kata kepala badan intelijen siber Inggris GCHQ, Jeremy Fleming pada Rabu (30/3).

"Meskipun kami percaya penasihat Putin takut untuk mengatakan yang sebenarnya, apa yang terjadi dan sejauh mana salah penilaian ini harus jelas bagi rezim," tambahnya.

Direktur komunikasi Gedung Putih, Kate Bedingfield mengatakan, AS memiliki intelijen bahwa Putin merasa disesatkan oleh militer Rusia.

"Perang Putin telah menjadi kesalahan strategis yang telah membuat Rusia lebih lemah dalam jangka panjang dan semakin terisolasi di panggung dunia. Ini adalah informasi yang kami yakini sekarang dan juga informasi yang mungkin memiliki tingkat kebenaran sebelum invasi," ujar seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya