Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

MUI: Resolusi PBB Anti-Islamofobia Jadi Kesempatan Indonesia Ambil Langkah Strategis

KAMIS, 31 MARET 2022 | 14:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Isu Islamofobia telah diakui sebagai masalah besar bagi dunia, terlihat dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) baru-baru ini.

Resolusi tersebut juga menetapkan 15 Maret sebagai Hari Anti-Islamofobia Internasional.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, resolusi tersebut merupakan momentum penting bagi negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk Indonesia.

"Ini juga merupaka ruang dan kesempatan besar untuk melakukan langkah-langkah strategis, baik sendiri maupun bersama-sama, secara kolaboratif," ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/3).

Salah satu langkah tersebut, tambahnya, adalah pengarusutamaan Washatiyatul Islam melalui berbagai program yang juga terpadu.

Bagi Indonesia sendiri, menurut Sudarnoto, resolusi tersebut dapat menjadi peluang besar untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat Washatiyatul Islam secara global. Hal itu juga telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Indonesia juga dapat melakukan konsolidasi kebangsaan secara internal, sehingga semua pihak benar-benar berkomitmen tinggi untuk membangun negara dan bangsa yang religius, dan berkeadaba, memperteguh kesatuan menegakkan musyawarah sebagaimana yang diamanahkan Pancasila.

"Tidak boleh ada yang menyakiti dan tersakiti karena ini bisa memicu ekstrimisme dan menggoyah sendi kebangsaan," demikian Sudarnoto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya