Berita

Peluncuran Tabungan BTN Bisnis di Jakarta, Rabu (30/3)./Dok

Bisnis

Tabungan BTN Bisnis Tawarkan Beragam Kemudahan untuk Pelaku Usaha

RABU, 30 MARET 2022 | 20:03 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Memasuki triwulan II tahun 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) terus melakukan inovasi dan makin  produktif meningkatkan pundi-pundi Dana Pihak Ketiga, khususnya dari nasabah ritel.

Inovas terbaru yang ditawarkan BTN adalah produk tabungan khusus untuk memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha. Namanya, Tabungan BTN Bisnis.

“Tabungan BTN Bisnis menjadi  salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnis mereka karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer, detail deskripsi transaksi tabungan dan yang istimewa tahun ini kami memberikan bebas biaya transfer,” kata Wakil Direktur Utama  Bank BTN, Nixon LP Napitupulu di sela-sela peluncuran Tabungan BTN Bisnis di Jakarta, Rabu (30/3).

Terkait limitasi transaksi, bagi pemegang Tabungan BTN Bisnis berbeda dengan tabungan regular. Misalnya untuk transaksi melalui mobile banking nilai transfer maksimal antar rekening BTN dapat mencapai Rp 100 juta per transaksi. Selain itu, untuk transfer rekening berbeda bank dapat mencapai Rp 50 juta per transaksi.  Sementara transaksi di merchant yang memakai Electronic Data Capture (EDC) BTN bisa mencapai Rp 100 juta begitu pula untuk transaksi pembayaran di ATM.

Sesuai dengan namanya, Tabungan BTN Bisnis diklaim Nixon akan memudahkan pelaku usaha. Misalnya detail transaksi akan memudahkan pemantauan,dan pencatatan pembukuan transaksi, selain itu BTN juga mengirimkan e-statement tiap bulan serta opsi untuk menggunakan mesin EDC dan QRIS dari BTN agar transaksi lebih lancar.

Nixon meyakini Tabungan BTN Bisnis akan mendapatkan sambutan baik di masyarakat. Tahun ini, BTN menargetkan 40.000 Number of Account atau jumlah rekening yang tercatat. Ia yakin target itu mampu dicapai karena untuk membuka Tabungan BTN mudah dan sederhana.

“Intinya adalah calon nasabah adalah pelaku usaha, bisa online maupun offline, tidak perlu akta pendirian usaha atau semacamnya. Yang utama adalah, anda menjalankan usaha,” kata Nixon.

Untuk membuka rekening, calon nasabah cukup menyetorkan dana minimal Rp 1 Juta dan yang menarik, nasabah dapat memilih nomor rekening yang diinginkan tanpa dikenakan biaya.

Selama periode Maret-Desember 2022, Bank BTN mengenakan biaya administrasi nol rupiah. Selain kemudahan tersebut, Bank BTN juga menawarkan solusi finansial lain seperti pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR dengan nilai pinjaman hingga Rp 500 juta. Adapun syarat pengajuan KUR sesuai dengan prosedur pengajuan KUR biasa.

“Kami ingin mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  menjadi lebih produktif dan ekspansif dalam menjalani bisnisnya dengan solusi finansial yang BTN sediakan,” ujar Nixon.

Nixon menarget nilai tabungan BTN Bisnis hingga akhir tahun ini dapat menyentuh kisaran Rp 4 hingga 7 triliun. Tabungan BTN Bisnis akan menjadi salah satu andalan Bank BTN dalam mengejar target pertumbuhan DPK tahun ini yang dipatok tumbuh 9 hingga 11 persen, dengan pertumbuhan yang didominasi dana murah.

Penambahan variasi produk tabungan, merupakan bagian dari upaya menjadikan Bank BTN kembali menjadi bank tempat menabung seperti saat awal didirikan.

“Ke depan kami terus mengembangkan produk tabungan BTN baik yang baru maupun yang eksisting dengan modifikasi dan fitur yang lebih menarik dan lebih tepat bagi segmen yang kami bidik,” tandas Nixon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya