Berita

Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun dijemput paksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Repro

Hukum

Usai Mangkir, KPK Jemput Paksa Bekas Gubernur Riau Annas Maamun

RABU, 30 MARET 2022 | 17:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun dijemput paksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai mangkir dari panggilan untuk pemeriksaan.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Rabu (30/3), tim penyidik memanggil atau menjemput paksa Annas Maamun yang merupakan Gubernur Riau periode 2014-2019 dari kediamannya di Pekanbaru, Riau.

"Perintah membawa tersebut dilakukan karena KPK menilai yang bersangkutan tidak kooperatif untuk hadir memenuhi panggilan tim penyidik KPK," ujar Ali kepada wartawan, Rabu sore (30/3).


Padahal kata Ali, pemanggilan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK sebelumnya telah dilakukan secara patut dan sah menurut hukum.

"Berikutnya AM dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lanjutan. Perkembangan akan diinfokan," pungkas Ali.

Annas Maamun sendiri sebelumnya pada Kamis (24/3) telah mengajukan gugatan praperadilan atas ditetapkannya sebagai tersangka ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Annas dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Riau 2014 dan RAPBD Riau Tahun 2015.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya