Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi/Net

Dunia

Soal Konflik Rusia-Ukraina, Menlu China: Asia Bukan Pion dalam Konfrontasi Kekuatan Besar

RABU, 30 MARET 2022 | 14:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebuntuan geopolitik atas serangan Rusia ke Ukraina yang berimbas ke negara-negara lain di dunia termasuk Asia, jadi perhatian Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam konferensi pers Senin (28/3) waktu setempat.

Sekembalinya dari kunjungan kerja ke negara-negara Asia Selasan, termasuk Pakistan, Afghanistan, India, dan Nepal, Wang mengatakan kepada media bahwa banyak negara berkembang sangat prihatin tentang perkembangan konflik, terutama munculnya sanksi-sanksi sepihak.

"Negara-negara itu sangat prihatin bahwa sanksi sepihak akan merusak rantai industri dan rantai pasokan global,” kata Wang, seperti dikutip dari Xinhua.


Wang mengatakan ada "konsensus umum" di antara negara-negara Asia Tenggara bahwa baik perang maupun sanksi bukanlah solusi yang baik untuk krisis tersebut.

“Masyarakat internasional harus membujuk (satu sama lain tentang pentingnya) perdamaian dan mempromosikan pembicaraan, daripada menambahkan bahan bakar ke api,” tegas Wang.

“Keamanan satu negara tidak dapat mengorbankan keamanan negara lain, dan keamanan regional tidak dapat dijamin dengan memperkuat blok militer,” ujarnya.

Menlu China juga mendesak masyarakat internasional agar menghindari prinsip mau menjadi "musuh atau teman" atau menghidupkan kembali mentalitas Perang Dingin.

“Asia menolak menjadi papan catur bagi kekuatan besar untuk dilawan, dan negara-negara Asia sama sekali bukan pion dalam konfrontasi antara negara-negara besar,” katanya.

Kunjungan Menlu China ke Asia Selatan terjadi pada saat efek limpahan dari krisis Ukraina menyebar dan perdamaian serta pembangunan dunia menghadapi tantangan baru.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya