Berita

Mariupol yang hancur lebur oleh serangan Rusia/Net

Dunia

Pejuang Chechnya Tersangka Pembunuh Oposisi Rusia Terluka di Mariupol

RABU, 30 MARET 2022 | 09:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pejuang Chechnya yang lama dicurigai terlibat dalam pembunuhan politisi liberal Rusia Boris Nemtsov pada 2015, Ruslan Geremeev, dilaporkan terluka selama pertempuran di kota Mariupol, Ukraina.

Kabar tersebut dikonfirmasi kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov pada Selasa (29/3), mengatakan Geremeev sedang dalam pemulihan di rumah sakit.

"Unit Geremeev-lah yang memasang bendera Chechnya di balai kota Mariupol minggu lalu," kata Kadyrov di akun Telegramnya, seperti dikutip dari RT, Rabu (30/3).


“Dalam perjalanan ke Mariupol, saya mengunjungi saudara lelaki saya yang tersayang dan secara pribadi melihat bahwa dia tidak dalam bahaya besar. Dia sedang dalam perbaikan dan akan segera kembali ke barisan," tambah Kadyrov, menyebut Geremeev "seorang prajurit sejati dan patriot sejati."

Geremeev tidak pernah secara resmi dituduh terlibat dalam kematian Nemtsov pada Februari 2015, seorang politisi liberal yang ditembak mati di Moskow saat berjalan di sepanjang sungai dengan pacarnya dari Ukraina.

Penyelidik Rusia berusaha untuk mewawancarainya sehubungan dengan pembunuhan Nemtsov, yang diputuskan oleh pengadilan Moskow pada Juni 2017 sebagai pembunuhan yang dilakukan pembunuh bayaran.

Lima orang Chechnya dijatuhi hukuman penjara karena melakukan serangan itu, tetapi orang yang menugaskannya tidak pernah diidentifikasi.  

AS menyalahkan Geremeev atas kematian Nemtsov dan menempatkannya dalam daftar sanksi pada 2019, tanpa memberikan bukti keterlibatannya.

Unit pasukan Chechnya telah ikut ambil bagian dalam pertempuran untuk Mariupol, sebuah kota pantai di tenggara Ukraina yang telah lama dipegang oleh "Azov," resimen Ukraina yang secara terbuka menggunakan lencana Nazi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya