Berita

Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics/Net

Dunia

Perang Diplomatik Berkobar, Rusia Usir Sepuluh Diplomat Negara Baltik

RABU, 30 MARET 2022 | 08:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang diplomatik antara Barat dan Moskow telah meningkat secara signifikan setelah serangan militer Rusia di Ukraina. Sejumlah negara Eropa mengusir utusan Rusia.

Terbaru, Rusia membalas dengan mengusir sepuluh dari Estonia, Latvia, dan Lithuania, menyusul langkah serupa yang dilakukan negara-negara Baltik itu pada pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyatannya pada Selasa (29/3), mengatakan bahwa pihaknya menyatakan protes tegas terhadap tindakan prevokasional dan tidak dapat dibenarkan dari negara-negara tersebut.


“Berdasarkan asas timbal balik, Rusia mengusir empat pegawai Kedutaan Lituania dan tiga pegawai Kedutaan Latvia, serta tiga perwakilan Estonia, baik dari Moskow maupun Saint Petersburg," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip dari RT, Rabu (30/3).

“Mereka diperintahkan untuk meninggalkan wilayah Federasi Rusia dalam jangka waktu yang sama dengan waktu yang ditetapkan untuk keberangkatan pegawai misi diplomatik Rusia di negara-negara Baltik,” kata kementerian itu.

Pada 18 Maret, tiga negara Baltik menyatakan beberapa diplomat Rusia persona non grata, menuduh mereka melakukan tindakan yang diduga melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, serta menyebarkan disinformasi dan membenarkan tindakan militer Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi pengumuman tersebut dengan mengatakan bahwa semua pengusiran diplomat Rusia yang tidak berdasar akan mendapat tanggapan yang tepat.

Terlepas dari peringatan ini, Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics mengatakan bahwa pihak berwenang Rusia mengusir diplomat negaranya secara tidak adil.

Pengusiran baru terjadi sehari setelah Rusia memerintahkan tiga diplomat Slovakia untuk meninggalkan Moskow dalam waktu 72 jam – sebagai tanggapan atas pengusiran diplomat Rusia dalam jumlah yang sama oleh negara itu.

Bulan ini beberapa negara lain mengambil langkah serupa. Polandia telah mengusir 45 diplomat, hampir tiga perempat dari jumlah total misi diplomatik, alasannya sama: dicurigai melakukan spionase.

Pada hari Selasa, Belgia, Irlandia, dan Belanda bersama-sama mengumumkan pengusiran lebih dari 40 diplomat Rusia dari negara mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya