Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan: Sekarang Mau Korbankan Kepala Desa? Hati-hati, Makin Panik Makin Rapuh

RABU, 30 MARET 2022 | 08:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo 3 periode mendapat sorotan tajam dari kelompok aktivis. Terlebih Apdesi sesumbar melakukan deklarasi usai lebaran tahun ini.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menilai pernyataan Apdesi ini sebagai tanda ada yang sedang panik. Pasalnya, upaya menunda pemilu yang disampaikan lewat ketua umum partai koalisi, menteri, hingga menko yang berdalih mendapat dukungan big data kandas begitu saja.

Tampak panik lantaran mayoritas rakyat tidak menghendaki wacana tersebut dan memberi penolakan.


“Perlawanan rakyat begitu dahsyat. Siap revolusi melawan kudeta konstitusi. Kini mau korbankan kepala desa? Hati-hati, semakin panik semakin rapuh,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (30/3).

Anthony Budiawan turut mengingatkan kepada Apdesi untuk berpikir ulang. Dia mengurai bahwa jumlah desa saat ini ada 83.381 desa di Indonesia. Kalau biaya per desa Rp 10 juta, artinya hanya dibutuhkan dana sebesar Rp 830,38 miliar untuk menggolkan wacana itu.

Angka ini terbilang sangat mahal dan mubazir. Sementara pada kepala desa harus tetap bersiap menjadi sasaran kemarahan warganya karena berupaya melanggar konstitusi.

“Sangat mahal, dan mubazir. Setiap desa ada ratusan ribu sampai jutaan pemuda dan pelajar, kasihan kepala desa kalau harus jadi sasaran marah isu kudeta konstitusi,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya