Berita

Surya Paloh saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Romantisme Masa Lalu, Pertemuan AHY-Surya Paloh Buka Peluang Poros Baru Pilpres 2024

RABU, 30 MARET 2022 | 03:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak bisa dimaknai sebagai sebuah silaturahim biasa.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam berpendapat, pertemuan AHY dan Surya Paloh seperti membuka romantisme masa lalu. Sebab, catatan sejarahnya Surya Paloh adalah sosok yang menopang kemenangan SBY di pemilihan presiden (Pilpres) 2004 dan 2009.

Menurut Umam, pertemuan kedua pucuk pimpinan partai itu membuka peluang munculnya poros kekuatan baru dalam dinamika dan kontestasi demokrasi Pemilu 2024 mendatang.

Kata Dosen Universitas Paramadina ini, pertemuan itu menjadi pilar bagi terbangunnya koalisi alternatif, di luar poros PDIP yang mampu mengusung pasangan Capres-Cawapres sendiri.

"Dan juga poros Gerindra yang cenderung menggunakan kaca mata kuda untuk mengusung Prabowo Subiyanto dalam Pilpres 2024 mendatang," demikian analisa Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).

Meski demikian, Umam menilai wajar jika dalam pertemuan AHY dan Surya Paloh belum menghasilkan keputusan paket Capres dan Cawapres. Yang terpenting, koalisi itu dibentuk oleh perjumpaan visi, misi dan chemistry.

Dalam pandangan Umam, sebagai politisi muda, AHY tampak tidak memiliki beban. Ia melihat, langkah AHY relatif lebih fleksibel dan efektif untuk menjangkau dan mengonsolidasikan sel-sel kekuatan politik utama, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.

"(Tujuannnya) untuk menciptakan “poros perubahan”, yang berdiri di luar mainstream poros utama Pilpres 2014 dan 2019 yang mana nature politiknya sangat terpolarisasi tersebut," pungkas Umam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya