Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perwakilannya Dinilai Tak Kompeten, Benarkah Polisario Alami Kemunduran?

SELASA, 29 MARET 2022 | 23:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Front Polisario dinilai mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sejak sebelum 2020, kelompok itu mulai kehilangan popularitas, simpati, dan dukungan internasionalnya.

Salah satu penyebabnya adalah Sidi Mohamed Omar, perwakilan Polisario di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Menurut informasi yang diterima redaksi pada Selasa (29/3), Omar dinilai tidak menjalankan tugasnya untuk menemukan solusi bagi Sahara. Alih-alih, ia fokus pada upaya memperkaya bisnis sendiri.


Sejak menjabat sebagai perwakilan Front Polisario, Omar disebut gagal menjalankan misinya karena pengalaman yang di bawah standar. Ia juga dikatakan tidak mampu membangun hubungan dengan tokoh-tokoh kunci di PBB.

Mengutip informasi yang beredar, Omar berasal dari Suku Malian, minoritas di Kamp Tindouf. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di Spanyol dan dituding menggelapkan bantuan kemanusiaan untuk memperkaya diri.

Sebaliknya, ia jarang berada di markas PBB di New York dan kurang memiliki akses ke organisasi tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya