Berita

Tes Covid-19 di China/Net

Dunia

WHO: Sub-Varian BA.2 Omicron Sudah Jadi Dominan di Dunia

SELASA, 29 MARET 2022 | 13:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 86 persen kasus Covid-19 saat ini disebabkan oleh sub-varian dari virus corona Omicron yang sangat menular. Jenis ini diduga menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Eropa hingga China.

Begitu yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dikutip Reuters, Selasa (29/3).  

Meski dinilai jauh lebih menular daripada Omicron BA.1 dan BA.1.1, namun bukti sejauh ini menunjukkan BA.2 tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.


Seperti varian lain dalam keluarga Omicron, vaksin kurang efektif melawan BA.2 dibandingkan dengan varian sebelumnya seperti Alpha atau strain asli virus corona. Tetapi menurut data Badan Keamanan Kesehatan Inggris, varian ini dapat dipulihkan dengan suntikan booster, terutama untuk mencegah rawat inap dan kematian.

BA.2 telah disebut "varian siluman" karena sedikit lebih sulit untuk dilacak. BA.1 memungkinkannya dilacak secara default melalui tes PCR umum. Tetapi BA.2 dan saudara kandung lainnya, BA.3, hanya dapat ditemukan dengan sekuensing genom, yang dilakukan beberapa negara lebih dari yang lain.

Para ilmuwan mengatakan, penjelasan yang mungkin atas kenaikan infeksi global terjadi pada saat yang sama adalah BA.2, mengingat banyak negara mencabut intervensi kesehatan masyarakat.

"Dalam beberapa hal, mungkin saja BA.2 adalah varian yang beredar ketika semua orang ini berhenti memakai masker," kata ahli virus di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg di Baltimore, Dr Andrew Pekosz.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya