Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin: Pesan Putin Kepada Pihak Ketiga, Jangan Ikut Campur atau Kami Juga akan Menghukumnya

SELASA, 29 MARET 2022 | 12:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Rusia tidak pernah berpikir untuk menggunakan senjata nuklir dalam konfliknya dengan Ukraina. Pun jika misalnya ada pihak ketiga yang ikut terlibat dalam konflik ini.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, bahkan berpikir ke arah sana pun tidak.

"Tidak ada seorang pun di Rusia yang mempertimbangkan gagasan untuk menggunakan senjata nuklir," katanya dalam wawancaranya bersama PBS.


Presiden Vladimir Putin juga tidak pernah menyarankan penggunaan nuklir.

"Tapi beliau cukup berani mengatakan 'jangan ikut campur, jika Anda melakukannya, kami memiliki semua kemungkinan untuk mencegahnya dan menghukum semua orang yang akan ikut campur'," katanya.

Sejak invasinya ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia menjadi sasaran empuk negara-negara barat dan juga AS yang selain mengecam juga memberikan sanksinya. Pesta sanksi yang diluncurkan tidak main-main. Semua negara berlomba menjatuhkan ekonomi China.

AS misalnya. Kecaman dan sanksi datang bertubi-tubi dari pemerintahan Joe Biden. Biden yang dikenal sebagai penghina Putin, terus meluncurkan serangan pribadinya.

Pernyataan Biden baru-baru ini tentang Putin cukup mengkhawatirkan, kata Peskov.

"Itu adalah penghinaan pribadi. Tidak pernah terbayangkan bahwa seorang pemimpin negara terbesar di dunia bisa memiliki tempat untuk meluncurkan hinaan pribadi terhadap kepala negara lainnya. Kami sangat menyayangkan hal itu," tegasnya.

Kembali ke soal nuklir, Peskov sekali lagi mengatakan tidak pernah ada pikiran untuk menggunakan senjata itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya