Berita

Presiden Peru, Pedro Castillo/Net

Dunia

Delapan Bulan Jabat Presiden Peru, Pedro Castillo Dua Kali Hadapi Pemakzulan

SELASA, 29 MARET 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Peru Pedro Castillo masuk dalam daftar pemimpin negara yang dimakzulkan kedua kalinya, bersama mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Castillo dimakzulkan keduanya kalinya hanya dalam delapan bulan masa jabatannya.

Dari laporan The Independent, pada Senin (28/3), ia berusaha membela diri di hadapan Kongres atas kasus korupsi yang menjeratnya.


"Kami hanya menemukan komentar tanpa konfirmasi, spekulasi, hubngan imajiner," ujar Castillo di depan anggota parlemen.

Castillo adalah seorang politisi pemula yang mengguncang negara ketika ia mengalahkan elit politik untuk menjadi presiden.

Parlemen berusaha mencopot Castillo dengan menyebutnya sebagai subjek dari tiga penyelidikan awal terhadap kemungkinan korupsi, yang menurut hukum Peru tidak dapat dilanjutkan sampai dia keluar dari jabatannya.

Ada pula tudingan terpisah dari calon kolaborator yang menuduh dirinya adalah bagian dari kelompok kriminal yang menerima uang untuk pekerjaan tertentu.

Dalam konstitusi, anggota parlemen menuduh Castillo memiliki ketidakmampuan moral permanen. Kongres diketahui telah menggunakan enam kali sejak 2017 untuk mencoba mencopot presiden.

Terlepas dari apakah Castillo dimakzulkan, langkah terbaru terhadapnya akan menambah gejolak politik Peru dan melemahkan presiden.

Debat di Kongres berlangsung beberapa jam. Setidaknya 87 dari 130 anggota kongres diperlukan untuk menggulingkan presiden.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya