Berita

Ilustrasi pedagang minyak goreng sawit/Net

Politik

Minyak Kelapa Bukan Solusi Masalah Migor, PDIP Diminta Perjuangkan Penurunan Harga

SELASA, 29 MARET 2022 | 10:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Solusi menyelesaikan masalah lonjakan harga minyak goreng (migor) yang ditawarkan PDI Perjuangan dinilai belum efektif. Pasalnya untuk mendorong masyarakat beralih ke minyak kelapa tak semudah membalik telapak tangan.

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, memandang gagasan PDIP tentang peralihan minyak sawit ke minyak kelapa bukan solusi praktis untuk masyarakat.

"Ini bukan solusi. Ini hanya meminta pindah dari minyak sawit ke minyak kelapa," ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (29/3).

Berdasarkan pengamatannya di lapangan, minyak kelapa yang diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap minyak sawit justru memiliki harga yang sama tingginya.

"Semua harga minyak goreng naik, termasuk minyak kelapa. Harga minyak kelapa rata-rata 1,5 kali harga minyak dari CPO, karena produktivitas kelapa lebih rendah," paparnya.

Maka dari itu, mantan Komisaris PT Bukit Asam ini menyarankan PDIP memberikan aksi yang lebih nyata. Misalnya, memperjuangkan penurunan harga minyak sawit yang kini sudah berada di kisaran Rp 25 ribu ke atas per liternya.

"Yang perlu diselesaikan, harga minyak goreng harus turun," demikian Said Didu.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya