Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kritik Sanksi Barat, Kazakhstan Sambut Perusahaan yang Angkat Kaki dari Rusia

SELASA, 29 MARET 2022 | 09:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kazakhstan membuka diri untuk perusahaan-perusahaan yang angkat kaki dari Rusia karena perang di Ukraina. Meski pada saat yang sama, ia juga mengkritik sanksi yang diberlakukan Barat terhadap Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri Kazakhstan Roman Vasilenko mengatakan negara-negara seharusnya tidak menghindari sanksi terhadap Rusia. Namun semua perusahaan yang ingin memindahkan produksinya ke Kazakhstan dipersilakan.

"Jika ada tirai besi baru, kami tidak ingin berada di belakangnya," ujarnya, merujuk pada istilah Barat untuk garis pemisah antara Eropa timur dan barat selama Perang Dingin.


Pernyataan itu disampaikan Vasilenko ketika melakukan wawancara dengan Die Welt pada Senin (28/3), seperti dikutip Reuters.

Sejumlah perusahaan Barat menutup bisnis di Rusia sebagai tanggapan atas tekanan dari konsumen untuk mengambil sikap menentang invasi Ukraina.

Kazakhstan telah menghindari mengkritik langkah Rusia untuk menyerang sesama bekas Uni Soviet, tetapi Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev mengatakan semua negara harus secara ketat mematuhi norma dan prinsip piagam PBB.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya