Berita

Skuadron Penerbangan Khusus Pemerintah Rusia yang membawa anggota delegasi Rusia mendarat di Bandara Ataturk, Turki/Net

Dunia

Delegasi Rusia dan Ukraina Tiba di Istanbul, Erdogan Siap Jadi Penengah

SELASA, 29 MARET 2022 | 08:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Putaran baru pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina segera berjalan di Turki. Kedua delegasi dari negara yang bertikai sudah tiba di Istanbul pada Senin (28/3) waktu setempat.

Xinhua
melaporkan, delegasi Rusia telah menetap di Hotel Ciragan Palace Kempinski sementara delegasi Ukraina telah check-in di Shangri-La Bosphorus. Lokasi kedua hotel sangat dekat satu sama lain. Keduanya berada di distrik Besiktas.

Kedatangan delegasi Ukraina telah ditunda hingga malam hari karena penutupan wilayah udara Ukraina dan beberapa masalah logistik. Menurut penyiar NTV, delegasi Ukraina harus pergi ke negara tetangga lebih dahulu melalui jalan darat untuk terbang ke Istanbul.


Perundingan hari Selasa (29/3) akan dimulai pada pukul 10:30 waktu setempat, di Kantor Kerja Presiden Dolmabahce di Besiktas.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan berbicara kepada para delegasi pada pembukaan pertemuan tersebut.

"Kami akan mengadakan pertemuan singkat dengan para delegasi besok pagi," kata Erdogan pada konferensi pers setelah rapat kabinet di ibu kota Turki, Ankara, Senin.

Sejauh ini, Rusia dan Ukraina telah mengadakan tiga putaran pembicaraan langsung di Belarus, dan sesi keempat mereka dalam format konferensi video.

Turki, sementara itu, semakin mempercepat upaya diplomatiknya di arena internasional, menegaskan kembali kebijakannya bahwa mereka siap memainkan peran mediator untuk perdamaian abadi di kawasan itu.

Dalam panggilan telepon pada hari Minggu, Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa gencatan senjata dan perdamaian antara Moskow dan Kiev harus dicapai sesegera mungkin, dan situasi kemanusiaan di wilayah tersebut harus ditingkatkan.

Erdogan mengulangi bahwa Turki akan terus berkontribusi dengan segala cara yang memungkinkan selama proses ini.

“Lalu lintas telepon dengan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkembang ke arah yang positif," kata Erdogan pada hari Senin.

"Turki telah mengerahkan upaya signifikan untuk menyelesaikan krisis melalui kesepakatan dan dialog," katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya