Berita

Mendag M.Luthfi diusulkan dicopot imbas mahalnya harga Migor/Net

Politik

Emak-emak Menjerit Harga Migor Mahal, Jokowi Diminta Ganti Mendag dan Kepala Badan Pangan Nasional

SELASA, 29 MARET 2022 | 02:39 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsyad mengatakan saat ini masyarakat sedang mengalami kesulitan biaya kehidupan, ditambah lagi harga minyak goreng melambung tinggi.

Rosyid menyebut emak-emak menjerit karena harga minyak goreng melambung harganya terlalu tinggi.

"Pedagang susah jualnya modal jadi bertambah untuk belanja minyak goreng," kata Rosyid Arsyad kepada wartawan, Senin (28/3).

Dia menyampaikan kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng yang mengakibatkan keuntungan pedagang tergerus.

"Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Pangan Nasional harus bertanggung jawab, untuk mengendalikan harga minyak goreng dan komoditas sembako lainnya, harganya tidak membebani pedagang dan masyarakat," ujar dia.

Rosyid menambahkan, para pedagang pasar kebingungan karena harga minyak goreng sebelumnya relatif terjangkau, tetapi mengalami kelangkaan.

Namun, tak berselang lama, harga minyak goreng melonjak tinggi dengan stok yang melimpah.

“Pedagang dan masyarakat bingung, harga murah langka, harga tinggi ada barangnya," tambah Rosyid.

Akhirnya, lanjut dia, para pedagang melakukan penyesuaian harga dengan resiko keuntungan yang menipis.

"Lebih baik pak Jokowi secepatnya ambil keputusan ganti Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Pangan Nasional, karena sudah tidak bisa kendalikan harga minyak goreng kembali menjadi murah dan terjangkau, untuk pedagang dan masyarakat," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Perdagangan resmi mencabut kebijakan Harga Eceran (HET) sesuai Peraturan Menteri Perdagangan 11/2022 yang semula disubsidi Rp 14 ribu per liter.

Jika hal ini dibiarkan, rosyid arsyad memastikan, bisa menimbulkan gejolak ekonomi dan politik Indonesia.

"Pasti akan ada gejolak politik dan ekonomi yang efeknya langsung kenanya ke pak Jokowi," kata Rosyid.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya