Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lockdown Dimulai, Penduduk Shanghai Sibuk Timbun Makanan

SENIN, 28 MARET 2022 | 20:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Shanghai mengumumkan lockdown atau penguncian dua tahap untuk 26 juta penduduknya demi menahan lonjakan kasus Covid-19.

Penguncian diumumkan oleh pemerintah Kota Shanghai pada Minggu (27/3), dan diberlakukan mulai Senin (28/3) selama sembilan hari.

Penguncian dilakukan dengan membagi kota menjadi dua di sepanjang Sungai Huangpu dengan menutup jembatan dan terowongan, serta membatasi lalu lintas jalan raya.


Penduduk di timur Huangpu dikurung di rumah mereka. Sementara di barat menimbun bahan makanan dan barang-barang penting lainnya.

"Banyak pasar grosir sekarang tutup. Beberapa pedagang enggan membeli sayuran. Jika kami tidak bisa mendapatkan sayuran dari pedagang grosir atau pasar basah tutup, kami habis," kata seorang pemilik kios, Bi Yingwu.

Selain penguncian, otoritas juga melakukan tes massal Covid-19 skala besar di seluruh kota.

Awal bulan ini, Shanghai menyebut tes Covid-19 hariannya mencapai 3 juta. Namun ahli menilai angka tersebut tidak cukup untuk mengatasi penyebaran virus yang cepat.

Meskipun masih rendah menurut standar global, Shanghai mencatat rekor 3.450 kasus Covid tanpa gejala pada Minggu, terhitung hampir 70 persen dari total nasional, bersama dengan 50 kasus bergejala.

Secara nasional, ada 5.134 kasus baru tanpa gejala dan 1.219 kasus pada hari itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya