Berita

Dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung (kanan) dalam acara talkshow bertemakan “Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup: Filosofi Tat Twam Asi” di Galeri MURI, Mall of Indonesia, Jakarta Utara/RMOL

Politik

Rocky Gerung: Bukan Perpanjangan Kekuasaan yang Disoal, Tapi Impact Kerusakan Lingkungan

SENIN, 28 MARET 2022 | 20:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat Indonesia dan dunia saat ini dilanda kegelisahan untuk melihat masa depan bangsa. Kegelisahan itu diaktifkan oleh ketiadaan harapan.

Begitu dikatakan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung dalam acara talkshow Galeri MURI bertemakan “Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup: Filosofi Tat Twam Asi” di Galeri MURI, Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Senin (28/3).

“Kalau ada sinyal dari kekuasaan bahwa negeri ini bisa dihijaukan kembali oleh aktivitas anak muda, oke silahkan perpanjangan kekuasaan," kata Rocky Gerung.

"Tetapi kalau yang terjadi sebaliknya, sangat rasional bahkan jangan perpanjang kekuasaan karena kita akan hitung nanti human costnya, apa nanti enviromental costnya apa? Jadi itu yang terjadi sebetulnya,” imbuhnya.

Dia menambahkan, jika pemerintah terus menerus melakukan upaya perpanjangan kekuasaan. Maka menjadi tidak masalah jika pemerintah tidak merusak lingkungan hidup di sekitarnya selama memegang tongkat kekuasaan.

"Tapi kalau kita masih denger terus menerus ada upaya memperpanjang kekuasaan bukan sekedar kekuasaannya kita persoalkan. Tapi, impact dari kekuasaan yang selama ini merusak lingkungan, kan itu artinya,” ujarnya.

"Jadi sebelum kita masuk pada hal-hal yang terlalu sensitif, kita harus anggap bahwa arah masa depan kita sebaiknya kita pastikan akan berbeda dengan apa yang ada sekarang,” imbuhnya.

Dia mengatakan ketika menyanyikan Indonesia Raya, tapi apa yang dirayakan itu sebetulnya bukan kebesaran bangsa ini. Tapi, keadaban bangsa ini.

"Jadi bukan bangsa yang besar tapi bangsa yang beradab mulai dari tindakan kecil tadi jangan kita mengeksploitasi orang lain. Karena eksploitas orang terhadap orang, menyebabkan eksploitasi terhadap lingkungan, jadi itu dalilnya,” tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya