Berita

Talkshow dengan mengangkat tema “Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup : Filosofi Tat Twam Asi” di Galeri MURI, Mall of Indonesia, Jakarta Utara/RMOL

Nusantara

Made Janur: Konsep Tat Twam Asi Ajarkan Manusia Hidup Saling Memberi

SENIN, 28 MARET 2022 | 18:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Museum Rekor Dunia Indonesia hadirkan talkshow dengan mengangkat tema “Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup : Filosofi Tat Twam Asi” di Galeri MURI, Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Senin (28/3).

Acara tersebut, mengundang pembicara Made Janur Yasa dari Plastic Exchange dan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung,

Dalam talkshow tersebut, Made Janur Yasa yang merupakan aktivis lingkungan hidup di Bali, menyampaikan apresiasinya terhadap Museum MURI yang diprakarsai Jaya Suprana.


“Saya merasa terhormat dan merasa bangga dengan adanya MURI ini, karena banyak sekali yang namanya prestasi yang kita punya di Indonesia yang perlu mendapatkan penghargaan," kata Made Janur Yasa.

"Karena itu akan memberikan satu motivasi memberikan seperti bahan bakar mereka untuk melanjutkan perjuangan,” tuturnya.

Dia menambahkan, untuk mengubah kebiasaan masyarakat terutama kebiasaan membuang sampah harus dilakukan secara bersinergi antara masyarakat dengan pemerintah.

“Mengubah kebiasaan harus melalui aksi, jadi itu yang saya bilang eduaksi, ada edukasi di dalam aksi,” imbuhnya.

Made Janur mengatakan, kolaborasi dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan globalisasi saat ini. Dengan mengusung konsep Tat Twam Asi dalam membangun kebiasaan baru bagaimana hidup berdampingan antara masyarakat dan lingkungan hidup secara harmoni.

“Saya kebetulan dalam pandemi ini di Indonesia ini perlu beras, makannya beras, jadi beras itu sebagai barter. Karena kalau dikasih uang Rp 10 ribu habis, kalau dikasih beras satu liter itu rasanya lain, memberikan kehidupan, saling memberi," terangnya.

"Karena saling memberi salah satu kearifan lokal yang diperlukan saat ini,” demikian Made Janur.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya